Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menang, Semen Padang Tetap Bersyukur

Kompas.com - 29/08/2016, 07:17 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Ucapan pelatih Semen Padang, Nil Maizar, untuk tidak meremehkan kekuatan Persegres Gresik United terbukti. Dalam pertandingan di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/8/2016) sore WIB, Semen Padang hanya mampu bermain imbang 1-1.

Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang sebenarnya unggul terlebih dahulu, setelah Vendry Mofu berhasil membobol gawang M Irfan pada menit ke-35. Keunggulan 1-0, yang sempat bertahan sampai babak pertama tuntas.

Perubahan Persegres pada awal babak kedua berbuah manis. Arsyad Yusgiantoro yang baru dimasukkan menggantikan Hendri Satriadi, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-49. Skor 1-1 ini bertahan hingga akhir pertandingan.

“Kita mampu kuasai pertandingan, khususnya pada babak pertama. Namun, kami gagal menang karena pemain kurang tenang dalam memanfaatkan peluang,” ucap Nil Maizar selepas pertandingan.

Dengan mengandalkan trio Rudi, Vendry Mofu, dan Irsyad Maulana sebagai gelandang, Semen Padang memang terlihat cukup mendominasi permainan, khususnya di babak pertama. Kreasi ketiganya, sukses mempermudah gerakan Riko Simanjuntak, Muhammad Nur Iskandar, serta Marcel Sacramento, di lini depan.

Kombinasi para pemain senior dan junior itu pun kerap membuat kuartet pertahanan Persegres yang digalang Sasa Zecevic, Ambrizal, Wismoyo Widhistyo, serta Muhammad Rifqi, beberapa kali kelabakan. Namun, tak ada gol tambahan tercipta dan Semen Padang harus puas dengan raihan satu poin. 

“Saya juga tak ingin menyalahkan para pemain karena mereka telah berjuang keras di lapangan. Kami syukuri saja, karena masih dapatkan poin di Gresik,” ujar Nil.

“Kami sudah berusaha keras untuk tidak kebobolan setelah mencetak gol. Namun, kami kecolongan counter attack mereka. Setelahnya, kami juga sudah berusaha keras untuk cetak gol lagi, tetapi memang tidak berhasil,” kata kapten tim Semen Padang, Hengki Ardilles.

Tambahan satu poin di Gresik membuat Semen Padang tak beranjak dari urutan keenam. Mereka mengumpulkan 27 poin dari 17 kali bertanding. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com