Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Italia Bisa Kirim 4 Wakil ke Liga Champions

Kompas.com - 26/08/2016, 17:12 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Italia bisa mengirimkan empat wakil ke Liga Champions terhitung musim 2018-2019, meskipun cuma menempati posisi keempat dalam peringkat koefisien UEFA.

Sejak 2012-2013, hanya ada 3 tim Serie A yang berhak tampil di Liga Champions. Hal itu dikarenakan Italia digusur Jerman dari daftar tiga besar.

Hingga kini, Italia masih tertahan di posisi keempat dengan koleksi 60,915 poin atau terpaut 2,19 angka dari Inggris selaku penghuni peringkat ketiga.

Apabila konstelasi empat besar tidak berubah hingga dua tahun mendatang, Italia pun diuntungkan. Mereka berhak menambah satu wakil lagi mengacu perubahan aturan UEFA, Jumat (6/8/2016).

Perubahan ini bakal berlaku untuk musim 2018-2019, 2019-2020, dan 2020-2021.

UEFA melakukan revisi aturan tidak cuma menyangkut jatah tiket Liga Champions, tetapi juga sistem penghitungan poin koefisien dan distribusi hadiah.

Menurut Theodore Theodoridis selaku sekretaris jenderal interim, sejumlah perubahan itu dilakukan demi meningkatkan keadilan untuk setiap anggota asosiasi atau tim peserta.

"Kami senang karena sepak bola Eropa tetap bersatu di balik konsep solidaritas, persaingan yang adil, distribusi merata, dan pemerintahan yang baik," tutur Theodoridis.

Berikut ini adalah perubahan aturan di Liga Champions dan Liga Europa terhitung per 2018:

1. Juara Liga Europa berhak lolos otomatis ke fase grup Liga Champions. Sebelumnya, tim juara terkait bisa saja ambil bagian dahulu di babak play-off apabila berasal dari liga minor.

2. Empat tim teratas dari asosiasi yang menghuni empat besar akan lolos otomatis ke fase grup Liga Champions.

3. Rincian detail untuk dua kompetisi ini akan dirampungkan pada akhir 2016.

4. Ada sistem baru untuk koefisien klub. Klub akan dinilai berdasarkan catatan masing-masing. Jadi, ada penghapusan kontribusi poin dari asosiasi terkait.

5. Kesuksesan historis di kompetisi ini juga bakal dihitung dalam koefisien.

6. Ada peningkatan distribusi finansial untuk klub di dua kompetisi.

7. Ada empat pilar terkait distribusi finansial, yaitu biaya awal, performa di kompetisi, koefisien klub, dan market pool.

Kompas TV Ini Dia Selebritas Terkaya di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com