Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nainggolan: Seandainya 11 Lawan 11...

Kompas.com - 24/08/2016, 07:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 
ROMA, KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, berpendapat, bahwa kartu merah Daniele De Rossi dan Emerson menjadi penyebab kekalahan timmya dari FC Porto  pada laga kedua babak play-off Liga Champions, Selasa (23/8/2016) atau Rabu dini hari WIB.

Di depan pendukungnya sendiri, Roma dipaksa tertinggal lebih dulu oleh gol Felipe pada menit ke-8.  Usaha Serigala Roma mencetak gol balasan semakin sulit setelah Daniele De Rossi diganjar kartu merah pada menit ke-39.

Lima menit babak kedua berjalan,  Roma dipaksa bermain dengan 9 pemain menyusul kartu merah yang diterima Emerson.

Kehilangan dua pemain membuat Roma semakin terpuruk. Alhasil, gawang Wojciech Szczesny dua kali dijebol Miguel Layun (73') dan Jesus Corona (75').

Tidak hanya pada leg kedua, Roma juga harus bermain dengan 10 pemain pada pertandingan pertama. Saat itu, bek Roma Thomas Vermaelen diganjar kartu merah pada menit ke-41.

"Menurut saya, kami masih memiliki peluang meskipun kebobolan terlebih dulu. Sama halnya dengan pertandingan pertama. Kami bisa meraih hasil lebih baik jika pertandingan 11 melawan 11 pemain," kata Nainggolan.

"Bermain dengan 9 pemain dan tertinggal lebih dahulu, adalah normal bahwa Anda harus mengambil risiko meninggalkan ruang di lini belakang," ujar dia merujuk permainan ofensif timnya seusai kehilangan pemain.

Gelandang tim nasional Belgia ini meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kegagalan ini dan segera fokus ke Serie A.

"Kami harus belajar dari kesalahan ini. Menurut saya, kami cukup berpengalaman untuk fokus di Serie A dan semoga kami bisa melangkah lebih jauh lagi di Liga Europa. Itu bisa menjadi tujuan baru kami," ucap dia.

Kekalahan ini membuat Roma gagal lolos ke fase grup Liga Champions. Francesco Totti dan kawan-kawan harus turun level ke babak penyisihan grup Liga Europa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com