Persib Tak Bisa Gunakan GBLA, Ridwan Kamil Minta Maaf

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya bersikap realistis soal "rumah" Persib Bandung. Dia mengakui, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak bisa digunakan.

Sebelumnya, Ridwan sudah berupaya mencari home base Persib untuk melakoni laga kandang pada pengujung putaran pertama TSC 2016. Dia sempat mengatakan GBLA bisa digunakan Maung Bandung saat menjamu Arema Cronus pada 27 Agustus 2016.

Namun setelah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan GBLA tak bisa digunakan untuk laga tersebut, Ridwan pun melayangkan permohonan maaf karena tak mampu mengabulkan keinginan para suporter Persib.

"Saya gentle saja, sudah mengupayakan, mengizinkan, tetapi urusan tidak hanya dua pihak melainkan tiga pihak dan tidak memungkinkan (digunakan Persib)," kata Ridwan, Selasa (23/8/2016).

Beberapa hari lalu, Ridwan sempat merayu Panita Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 agar Stadion GBLA bisa digunakan. Namun, upaya itu bertentangan dengan proses persiapan pembukaan PON yang sudah hampir selesai.

"Saya sudah sampaikan ke PB PON agar mencari jalan tengah. Saya ambil keputusan kemarin agar ada jalan tengah, tetapi ternyata PB PON bersikukuh bahwa jadwal sudah sangat ketat, karena penutupan lapangan harus dilakukan sebulan sebelumnya," tambahnya.

"Beberapa minggu sebelumnya akan ada gladi kotor dan gladi bersihnya harus dalam posisi lapangannya sudah tertutup dengan multiplex. Itu alasannya tidak memungkinkan (digunakan Persib)," ujarnya.

Stadion Si Jalak Harupat juga sempat menjadi opsi terakhir Persib supaya bisa bermain di Bandung. Sayang, meskipun sudah berkomunikasi dengan Bupati Bandung Dadang Naser, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.