Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Diminta Tetap Kapteni Brasil

Kompas.com - 23/08/2016, 07:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Neymar memutuskan untuk tidak lagi menyandang ban kapten tim nasional Brasil seusai membawa negaranya meraih medali emas pada cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016.

Namun, menurut pelatih Brasil, Tite, Neymar adalah sosok tepat untuk memimpin Tim Samba. Hal itu disampaikan Tite saat mengumumkan skuad untuk tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Senin (22/8/2016).

"Dia mengatakan,'Saya tidak ingin lagi menjadi kapten'. Saya kemudian berkata kepada dia,'Nikmati keberhasilan ini bersama keluargamu. Pergilah dan rayakan kemenangan ini karena pencapaian ini akan menjadi misi kita selanjutnya'," kata Tite.

Di mata Tite, Neymar memiliki semua materi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin.

"Menjadi pemimpin, seseorang harus memiliki serangkaian aspek. Neymar adalah pemimpin secara teknik," tutur Tite.

"Kemudian ada apsek lain, yaitu komunikasi. Anda harus bisa mengomunikasikan ide Anda kepada publik," tuturnya.

Selain kapten, Tite juga membahas soal kemungkinan menempatkan Neymar sebagai penyerang tengah.

"Sisi kiri adalah posisi dia biasanya. Namun, dia bisa juga di tengah jika dibutuhkan dalam sebuah pertandingan. Saya belum memutuskan apa pun," ujar Tite mengulasnya.  

"Saya lebih memilih mengamati dan membiarkan pemain bermain di mana dia lebih nyaman tampil. Dengan begitu, dia bisa lebih tajam. Itu adalah tujuan saya," kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Sementara itu, Tite membuat kejutan saat mengumumkan skuadnya untuk ajang kualifikasi. Dia memanggil Paulinho yang sejak Piala Dunia 2014 tak membela Brasil.

Pemain Guangzhou Evergrande memiliki kedekatan dengan Tite setelah keduanya pernah merasakan gelar Copa Libertadores bersama Corinthians.

Nantinya, Paulinho dan kawan-kawan akan melawan Ekuador dan Kolombia pada September 2016.

Berikut skuad Brasil:

Kiper: Alisson (Roma), Marcelo Grohe (Gremio), Weverton (Atletico Paranaense)

Bek: Daniel Alves (Juventus), Fagner (Corinthians), Filipe Luis (Athletico Madrid), Marcelo (Real Madrid), Gil (Shandong Luneng), Marquinhos (PSG), Miranda (Inter Milan), Rodrigo Caio (Sao Paulo)

Gelandang: Casemiro (Real Madrid), Giuliano (Zenit), Rafael Carioca (Atletico Mineiro), Paulinho (Guangzhou Evergrande), Lucas Lima (Santos), Renato Augusto (Beijing Guoan), Philippe Coutinho (Liverpool), Willian (Chelsea)

Penyerang: Neymar (Barcelona), Gabriel (Santos), Gabriel Jesus (Palmeiras), Taison (Shakhtar Donetsk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com