Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranieri: Arsenal Mendominasi, tetapi...

Kompas.com - 21/08/2016, 09:22 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Leicester City pantas meraih kemenangan. Hal itu diungkapkan manajer Claudio Ranieri seusai timnya bermain imbang 0-0 saat menjamu Arsenal, Sabtu (20/8/2016).

Hasil imbang ini merupakan poin pertama bagi kedua tim. Namun, Ranieri mengklaim timnya punya syarat lebih baik untuk menang daripada Arsenal.

"Tim menunjukkan performa bagus. Perolehan akhirnya juga bagus, tetapi kami layak mendapat hasil sedikit lebih baik," kata Ranieri kepada Leicester Mercury.

"Okelah Arsenal lebih mendominasi dan sangat berbahaya. Namun, mereka tidak menciptakan banyak peluang bersih," kata pelatih berusia 64 tahun itu.

Ranieri menyebut Leicester kalah dalam penguasaan bola, tetapi lebih efektif dalam mengancam musuh. Jumlah total percobaan Jamie Vardy cs adalah 3 tembakan berbanding 11 milik Arsenal.

"Hasil seri tanpa kebobolan melawan musuh seperti Arsenal dalam laga kandang pertama adalah catatan yang bagus," ucap pelatih asal Italia itu.

Leicester mendapati dua situasi yang memunculkan klaim penalti akibat jatuhnya Danny Drinkwater dan Ahmed Musa di kotak terlarang Arsenal pada masing-masing babak.

Namun, wasit Mark Clattenburg menilainya tindakan legal. Ranieri tak mau tercebur dalam perdebatan soal wasit.

"Saya bukan manajer yang menangis jika dijatuhi penalti. Tidak, tidak. Wasit menunjukkan performa bagus," ucap Ranieri.

"Bagi saya, penalti terjadi saat wasit meniup peluit dan dia tidak membunyikannya saat itu, jadi bukan penalti," katanya menghindari kontroversi.

Ranieri menargetkan klaim bangkit memetik tripoin perdana musim ini saat timnya menjamu Swansea City pekan depan (27/8/2016). (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com