SLEMAN, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, menilai pemainan anak asuhnya mengalami banyak peningkatan saat melakoni uji coba international melawan Timnas Filipina U-19 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (19/08/2016). Hanya saja, Garuda Muda belum bisa bermain konsisten selama 90 menit.
"Dari pertandingan tadi banyak peningkatan. Fisik, passing, pressing," ujar pelatih yang akrab disapa Edu ini dalam jumpa pers usai pertandingan.
Dia menuturkan, khusus untuk mental bertanding terjadi peningkatan yang bagus. Padahal, mental bertanding ini menjadi kelemahan saat uji coba melawan FC Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Para pemain Indonesia bermain secara spartan dan tidak terlihat adanya demam panggung.
"Khusus mental bertanding ada peningkatan. Percaya diri, berani main, berani shooting dan membuat banyak peluang," ucapnya.
Meskipun demikian, ketajaman lini depan masih tetap harus diasah. Faktor finishing menjadi perhatian lantaran dari banyak peluang yang tercipta hanya tiga gol yang bisa tercipta.
"Banyak sekali peluang yang gagal menjadi gol. Finishing masih harus diasah lagi," ucapnya.
Selain itu, Edu memaparkan bahwa anak asuhnya belum bisa bermain konsisten selama 90 menit. Terbukti ketika asyik menyerang dan mendapat tekanan balik, lini belakang goyah. Alhasil Filipina berhasil mencetak gol balasan akibat kurang konsentrasinya lini belakang.
"Tempo tidak turun dan terus menekan, tetapi konsentrasi turun pada menit 70. Ditekan dikit goyang," tutur Edu yang menambahkan, kerja sama tim juga masih perlu diperbaiki.
Sementara itu pelatih Filipina, Dan Padernal, mengakui uji coba melawan Indonesia adalah pertandingan yang berat. Terlebih, timnya hanya memiliki waktu persiapan yang mepet sebelum laga uji coba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.