Air Mata Gelandang Muda Real Madrid

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang muda Real Madrid, Marco Asensio, sempat menangis pada sesi perkenalan di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (16/8/2016).

Madrid sebenarnya membeli Asensio dari Real Mallorca pada November 2004. Namun, sang pemain menjalani masa pinjaman di Real Mallorca dan Espanyol dalam dua musim terakhir.

Baru pada 2016-2017, pemain berusia 20 tahun itu diberikan kesempatan untuk masuk tim utama Madrid. Dia mendapatkan kostum bernomor 20.

Diakui oleh Asensio, kepastian berseragam Madrid merupakan kebangaan untuk dirinya dan keluarga.

"Saya berterima kasih kepada klub dan Presiden Florentino Perez atas kepercayaan yang diberikan. Begitu juga ayah, saudara laki-laki, dan ibu yang terus mendukung saya," ucap Asensio.

Saat menyinggung ibunya, Asensio sempat menitiskan air mata. Maklum, sang ibu sudah wafat akibat penyakit kanker lima tahun lalu.

?????????@marcoasensio10 steps out on to the Bernabéu pìtch for the first time!#WelcomeAsensio #HalaMadrid https://t.co/DeYRBJYvnk

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) August 16, 2016

Asensio sendiri mengawali kisahnya bersama Los Blancos, julukan Madrid, dengan cukup impresif. Dia menyumbang satu gol saat Madrid menang atas Sevilla pada Piala Super Eropa di Stadion Lerkendal, 8 Agustus 2016.

Tidak mudah bagi Asensio terus bertahan di tim inti Madrid. Dalam pertandingan tersebut, dia diuntungkan karena cedera Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.

Hanya, apabila dua nama terakhir sudah kembali ke tim, Asensio tidak lantas mengkhawatirkan posisinya.

"Pelatih Zinedine Zidane mengatakan agar saya tetap senang dan bekerja keras saat latihan. Saya tersedia di posisi mana pun dan akan memanfaatkan setiap menit yang diberikan," kata Asensio.

Bakat Asensio tercermin dari pujian Vicente del Bosque, yang menyatakan bahwa sang pemain adalah bakat terbesar di Spanyol saat ini. Asensio juga sempat dipanggil tim nasional untuk uji coba menjelang Piala Eropa 2016.