Guardiola: Manchester City Seharusnya Lebih Agresif!

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menilai tim asuhannya layak memenangi laga kontra Sunderland. Namun, pelatih yang akrab disapa Pep itu menganggap City tampil kurang agresif.

Bermain di hadapan pendukungya sendiri, yakni di Stadion Emirates, pada Sabtu (13/8/2016), City meraih kemenangan 2-1 atas Sunderland.

The Citizens - julukan City - unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Sergio Aguero pada menit ke-4. Namun, memasuki menit ke-71, Sunderland menyamakan skor lewat Jermaine Defoe.

Beruntung bagi City, bek anyar Sunderland yang notabene eks pemain Manchester United, Patrick McNair, mencetak gol bunuh diri pada pengujung laga.

City pun akhirnya meraih tiga poin pada pekan pertama, sekaligus kemenangan perdana Guardiola pada ajang Premier League.

Pep Guardiola tasted victory in his first #PL match - but it was far from straightforward: https://t.co/GC0w9HDkDG pic.twitter.com/8MxvD0W3H8

— Premier League (@premierleague) August 13, 2016

"Kami pantas meraih kemenangan. Laga pertama memang selalu sulit. Sepanjang pekan ini, kami membicarakan soal apa yang harus kami lakukan, dan kami telah merealisasikannya," ujar Guardiola seusai laga, seperti dilansir BBC Sport.

"Terkadang, Anda bisa mengalami keberuntungan kecil. Kami seharusnya tampil lebih agresif. Namun, hal seperti ini memang harus terjadi agar kami bisa bermain lebih baik pada laga berikutnya," tutur pria 45 tahun itu melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Guardiola juga membahas dua rekrutan anyarnya, yakni John Stones dan Nolito. Kedua pemain tersebut dimainkan Guardiola sejak awal pertandingan.

"John Stones dan Nolito, mereka semua luar biasa. Kami adalah sebuah tim, dan tentu harus bertarung pula sebagai tim. Untuk seorang manajer dan pemain baru, kami harus percaya dengan apa yang kami lakukan," ucap dia.

Made Of Stone(s) ????

New boy says hard work showed today.

READ ?? https://t.co/myv0F19po3 #mcfc #cityvsafc pic.twitter.com/zFU4yOJrMn

— Manchester City (@ManCity) August 13, 2016

Pada laga ini, Guardiola menerapkan keputusan yang cukup mengejutkan. Ia menyimpan kiper utama City, Joe Hart, dan lebih memilih memainkan Willy Caballero.

Apa yang diterapkan Guardiola tentunya memicu pertanyaan. Namun, eks pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu tak menyesali keputusannya.

LISTEN: Pep Guardiola explains decision to drop Joe Hart for Willy Caballero https://t.co/VQHyQrHYvi #MCFC pic.twitter.com/ZT95L6XAfI

— talkSPORT (@talkSPORT) August 13, 2016

"Mereka (Hart dan Caballero) adalah pemain profesional. Mereka akan bertarung untuk mendapatkan posisi utama," kata Guardiola.

Selanjutnya, City akan menjalani laga leg pertama kualifikasi Liga Champions melawan klub asal Rumania, Steaua Bucuresti. Laga itu akan digelar di Arena Nationala, Bucuresti, pada Selasa (16/8/2016) waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.