KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, meyakini bahwa timnya tidak akan mengulangi cerita buruk Chelsea pada musim 2015-2016.
Musim lalu, Chelsea yang berstatus juara bertahan Premier League, justru menunjukkan grafik menukik. Mereka cuma mengakhiri liga di peringkat ke-10.
Bahkan, rapor negatif tim berjulukan The Blues turut diwarnai pemecatan Jose Mourinho pada Desember 2015.
Sementara itu, Leicester justru bangkit setelah hampir terdegradasi musim sebelumnya. Secara mengejutkan, mereka menjadi juara pada musim 2015-2016. Claudio Ranieri yakin bahwa timnya tidak akan seperti Chelsea.
"Apa yang sudah saya bangun tidak akan hancur begitu saja. Prinsip saya adalah mengawasi rumah sendiri dan tidak mengurusi rumah orang lain. Hal terpenting bagi saya adalah Leicester," kata Ranieri seperti dilansir Sky Sports.
Menurut pria yang pernah membesut Chelsea tersebut mengatakan bahwa Leicester sudah membangun fondasi kuat.
Pria asal Italia tersebut pun merasa perlu mengingatkan anak-anak asuhnya bahwa mereka tidak boleh selalu berpegang pada memori juara Premier League musim lalu.
"Saya meminta mereka melupakan gelar yang sudah kami capai. Saya menginginkan lebih. Mereka tidak boleh mengatakan bahwa prestasi musim lalu adalah klimaks upaya kami, karena saya ingin mereka tampil lebih baik," kata Ranieri.
Tim beralias The Foxes akan memulai perjalanan mereka pada musim 2016-2017 dengan menghadapi Manchester United dalam pertandingan Community Shield, Minggu (7/8/2016). (Lariza Okky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.