KOMPAS.com — Pierre-Emerick Aubameyang tidak tertarik untuk bergabung dengan Manchester City. Namun, benarkah ia tak akan tergiur dengan iming-iming gaji dua digit yang disodorkan pihak The Citizens?
Hanya ada satu klub yang mampu membuat Aubameyang berpikir untuk angkat kaki dari Borussia Dortmund. Klub tersebut berada di Spanyol, bukan di Inggris.
"Tahun ini saya tidak berencana untuk pindah ke klub lain," ujar Aubameyang seperti dikutip situs ESPNFC.
"Satu-satunya klub yang membuat saya meninggalkan Dortmund adalah Real Madrid. Akan tetapi, jika mereka tidak meminta, artinya saya tidak bakal pergi," ujarnya.
.@BVB beat @ManUtd 4-1 earlier, with @Aubameyang7 on target. #BLWorldTour ????????
More here ???? https://t.co/MU26wyOc9R pic.twitter.com/SFbB9VQhIa
— Bundesliga (@Bundesliga_EN) 23 Juli 2016
Di sisi lain, manajemen Dortmund pun mengklaim bahwa mereka tak memiliki rencana untuk melepas Aubameyang sebelum masa kontraknya berakhir.
"Rumor semacam itu selalu muncul sepanjang musim panas. Sekali lagi, kami hanya bisa mengatakan bahwa Aubameyang masih terikat kontrak hingga 2020 dan sangat kerasan berada di Dortmund," tutur Direktur Olahraga Die Borussen, Michael Zorc.
Masalahnya, Manchester City telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk merekrut dan membayar gaji Aubameyang.
Tidak tanggung-tanggung, klub kaya Premier League ini bersedia mengeluarkan dana hingga 70 juta euro atau saat ini setara dengan Rp 1,1 triliun.
Bukan untuk pertama kalinya Dortmund melepaskan pemain bintang mereka dengan bayaran yang menggiurkan. Penghuni Westfalenstadion ini menjual Ilkay Gundogan dan Henrikh Mkhitaryan pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Layak ditunggu apakah Dortmund bakal mempertahankan ujung tombak mereka atau membiarkannya hijrah ke Inggris.
Goetze siap bangkit
Sementara itu, media Jerman masih saja mempertanyakan keputusan Dortmund meminang kembali Mario Goetze. Maklum, penampilan gelandang timnas Jerman itu bersama Bayern Muenchen tidak terlalu mengesankan.
Mario Götze on his decision to move to Bayern: "I would not make a decision like that again today." pic.twitter.com/QNJDq0fFyb
— DW Sports (@dw_sports) 21 Juli 2016
Direktur Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menepis keraguan tersebut.
"Kami yakin pelatih bisa mengembalikan Mario Goetze ke level terbaiknya," ucap Watzke.
"Di Muenchen, Mario terlalu banyak berpikir di luar sepak bola sehingga kehilangan jati dirinya. Sebaliknya, ia akan merasa seperti di rumah sendiri di Dortmund," katanya. (Wieta Rachmatia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.