SHENZHEN, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui bahwa gelandang Samir Nasri sedang berjuang untuk mengembalikan standar berat badan yang ideal sebagai pemain sepak bola.
Nasri menjadi satu-satunya anggota skuad utama Manchester City yang tidak ambil bagian dalam pertandingan pramusim bertajuk International Champions Cup 2016 menghadapi Borussia Dortmund di Shenzhen Universiade Sports Centre, Kamis (28/7/2016).
Pada pertandingan tersebut, Manchester City berhasil meraih kemenangan 6-5 melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal.
Hal ini dikarenakan kondisi fisik Nasri yang dipandang Guardiola tidak layak untuk terlibat di dalam pertandingan. Bukan karena cedera, tetapi berat badan pemain berusia 29 tahun asal Perancis itu tidak ideal.
Kondisi fisik Nasri ini disebabkan oleh beberapa cedera yang dialaminya pada musim 2015-2016. Hal tersebut membuat mantan pemain Arsenal itu hanya tampil 12 kali di ajang Premier League.
Selain dianggap tidak layak untuk tampil, keputusan menyimpan Nasri ini juga diambil Guardiola demi menghindarkan sang pemain dari cedera.
"Samir kembali bergabung bersama skuad dalam keadaan sedikit kelebihan berat badan. Namun, kini kondisinya sudah jauh lebih baik," kata Guardiola usai pertandingan dikutip dari Sky Sports.
"Dia telah banyak bekerja keras selama beberapa pekan terakhir di China, tetapi masih kelebihan berat badan. Semua pemain yang tampil di lapangan memiliki kondisi fisik dan berat badan yang fit untuk tampil selama 90 menit," ucapnya.
Masalah berat badan memang menjadi salah satu kebijakan utama Guardiola pada awal menangani skuad Manchester City. Mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu telah meminta para pemainnya untuk tidak mengkonsumsi piza, jus, dan makanan-makanan tertentu.
"Mereka tidak kelebihan berat badan, tetapi saya ingin para pemain prima," kata Pelatih Terbaik Dunia 2011 itu kepada BBC, Rabu (27/7/2016).
"Berat badan sangat penting. Ketika Anda tidak fit, bahaya akan datang. Anda menjadi tidak cukup cepat dalam berpikir. Itu sebabnya Anda perlu berada dalam kondisi sehat," ucapnya lagi. (Verdi Hendrawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.