Nama-nama Calon Pengganti Mancini di Inter

MILAN, KOMPAS.com — Hubungan Roberto Mancini (51) dengan manajemen Inter Milan diberitakan memasuki fase kritis. Sang pelatih berpeluang hengkang dari klub beralias I Nerazzurri (Hitam Biru) tersebut.

Mancini disebut kecewa terhadap manajemen Inter karena permintaannya merekrut pemain incaran tak dipenuhi.

Sang arsitek mungkin hengkang dari Nerazzurri sebelum kontraknya habis tahun depan.

Kondisi ini memicu munculnya sederet calon pengganti posisi Mancini jika dirinya jadi angkat koper dari Giuseppe Meazza.

Salah satu kandidat kuat yang dimunculkan media ialah Frank de Boer, eks pelatih Ajax Amsterdam.

Pria Belanda berusia 46 tahun itu belum terikat klub mana pun usai mundur dari Ajax pada Mei lalu.

"Kami tidak mendengar tawaran dari Inter. Namun, mereka jelas adalah klub besar. Hal yang bisa saya katakan saat ini adalah menunggu sesuatu akan terjadi," ucap agen De Boer, Guido Albers, kepada Voetbal International.

JOSEP LAGO / AFP Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, menyaksukan anak-anak didiknya melakoni pertandingan Liga Champions melawan Barcelona, di Camp Nou, 21 Oktober 2014.

Selain De Boer, muncul juga sejumlah nama pelatih kondang lain yang masih berstatus bebas tanpa klub.

Satu di antaranya pelatih Inter pada 2010-2011, Leonardo Araujo, yang menjadi penganggur usai meninggalkan jabatan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain pada Juli 2013.

Leonardo juga tergolong kandidat kuat mengingat dirinya adalah sosok terakhir yang mempersembahkan trofi buat Inter, yakni Coppa Italia 2010-2011.

AFP/BERTRAND GUAY Leonardo meninggalkan markas Paris Saint-Germain, setelah resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Olahraga klub itu, Senin (15/7/2013).

Eks pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, masuk hitungan bersama Marcelo Bielsa (terakhir melatih Marseille), Guus Hiddink (Chelsea), sampai Rudi Garcia (Roma).

Adapun target pelatih impian Inter, Diego Simeone, masih terikat sampai 2020 di Atletico Madrid.

Kalaupun berpeluang menukangi mantan klubnya tersebut, Simeone paling mungkin baru bisa diboyong musim panas tahun depan. (Beri Bagja)