Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Intim dengan Bailly, Darah Muda Baru Man United

Kompas.com - 22/07/2016, 08:36 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Eric Bertrand Bailly menjadi pembelian pertama Manchester United di bawah arahan Manajer Jose Mourinho. Meski nama bek berusia 22 tahun itu kurang tenar, Setan Merah memboyongnya dari Villarreal seharga 30 juta poundsterling atau setara Rp 576,7 miliar.

Mourinho memutuskan untuk memboyong Bailly karena melihat sang pemain memiliki potensi besar. Manajer asal Portugal itu pun percaya diri bisa membuat Bailly muda kelak menjadi bek tengah papan atas dunia.

"Eric adalah bek tengah muda dengan bakat alami yang besar. Dia telah berkembang dengan baik sampai saat ini dan memiliki potensi menjadi salah satu yang terbaik," ucap Mourinho kepada Manutd.com.

"Kami sudah tidak sabar ingin bekerja bersama Bailly dan membantu mengembangkan bakatnya untuk memenuhi potensi terbaiknya. Eric berada di klub yang tepat untuk melanjutkan perkembangannya," tutur Mou.

Bailly memulai karier sepak bolanya bersama Espanyol. Bek berdarah Pantai Gading itu bergabung dengan tim muda Los Periquitos pada Desember 2011 atau saat masih berusia 17 tahun.

Awal keberadaan Bailly memulai karier di Spanyol tidak mudah. Pasalnya, ia sempat kesulitan mendapat izin kerja dari pemerintah setempat yang baru ia dapatkan hampir satu tahun kemudian, Oktober 2012.

Meski memiliki talenta, Bailly tidak langsung mencuat menjadi bagian dari tim utama Espanyol. Pada 2013-2014, Bailly baru berhasil menembus tim cadangan Espanyol B yang berlaga di Segunda B atau kasta ketiga sepak bola Spanyol.

Di Espanyol B, Bailly sempat menjadi rekan satu tim pemain asal Indonesia yang juga membela tim tersebut, Artur Irawan.

Baru pada musim 2014-2015, Bailly berhasil menjadi bagian dari skuad utama Espanyol. Ia melakukan debut sebagai pengganti dalam pertandingan La Liga menghadapi Real Sociedad pada 5 Oktober 2014.

Hanya butuh waktu kurang dari empat bulan sejak menjalani laga debut, Bailly sudah berhasil membuat klub lain melirik talentanya. Hanya bermain sebanyak lima kali bersama Espanyol di La Liga sudah cukup membuat Villarreal berminat.

Villarreal memutuskan untuk membeli Bailly seharga 5,7 juta euro (Rp 82,4 miliar) pada Januari 2015 setelah kehilangan Gabriel Paulista yang memilih hengkang ke Arsenal saat itu.

Lagi-lagi, Bailly tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan kariernya ke level tertinggi. Hanya butuh waktu satu setengah tahun dengan 35 pertandingan liga sudah membuat Mourinho tertarik dan memboyongnya dengan harga selangit.

Selain Man United, ternyata FC Barcelona juga tertarik kepada Bailly. Namun, bermain bersama Man United merupakan sebuah kebanggaan bagi Bailly.

"Bergabung dengan Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain sepak bola di level tertinggi adalah apa yang sangat ingin saya lakukan," kata Bailly kepada Manutd.com.

United meresmikan kepindahan Bailly pada 8 Mei 2016. Dia diikat dengan kontrak empat musim.

Namun, transfer tersebut bukan yang tertinggi yang pernah dikeluarkan Man United dalam membeli bek. Rekor tertinggi bek Setan Merah saat ini masih dipegang Rio Ferdinand.

Man United sampai harus merogoh kocek sebesar 34,5 juta pounds atau kini setara Rp 663 miliar guna memboyong Ferdinand dari Leeds United pada 2002.

Ketika itu, Ferdinand masih berusia 24 tahun dan termasuk salah satu pemain muda terbaik di Inggris. Kariernya lantas cemerlang dengan hiasan 17 gelar selama berkostum Man United sampai 2014.

Bersama Man United, Bailly telah memainkan laga pertamanya dalam laga uji coba menghadapi Wigan Athletic, Sabtu (16/7/2016). Ia bermain hampir 90 menit di laga tersebut yang berakhir dengan kemenangan 2-0.

Tujuh menit sebelum waktu normal berakhir, ia ditarik keluar dan mendapat sambutan tepuk tangan dari suporter United. Mourinho pun tampak cukup puas dengan performa Bailly.

"Bagi Eric, ini merupakan kali pertama untuknya mengenakan seragam sekelas Man United. Ia tidak bisa berbicara bahasa Inggris dan hanya bisa berkomunikasi dengan orang yang berbicara Perancis atau Spanyol," kata Mourinho dikutip dari ESPN.

"Saya ingin memberinya menit bermain lebih banyak lagi. Dia butuh bermain lebih banyak dari pemain lain. Ia perlu merasakan permainan dan mulai berkomunikasi," ujar dia.

Mourinho bertekad untuk menjadikan Bailly pemain yang terus berkembang karena ia pernah berhasil melakukannya saat menangani bek Real Madrid, Varane.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membuatnya menjadi pemain jauh lebih baik seperti yang pernah saya lakukan terhadap Varane," ucap Mou.

"Ia telah menunjukkan potensi yang bisa kami lihat saat memutuskan untuk membelinya. Ia memiliki potensi menjadi salah satu bek terbaik," tuturnya. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com