KOMPAS.com — Eric Bertrand Bailly menjadi pembelian pertama Manchester United di bawah arahan Manajer Jose Mourinho. Meski nama bek berusia 22 tahun itu kurang tenar, Setan Merah memboyongnya dari Villarreal seharga 30 juta poundsterling atau setara Rp 576,7 miliar.
Mourinho memutuskan untuk memboyong Bailly karena melihat sang pemain memiliki potensi besar. Manajer asal Portugal itu pun percaya diri bisa membuat Bailly muda kelak menjadi bek tengah papan atas dunia.
"Eric adalah bek tengah muda dengan bakat alami yang besar. Dia telah berkembang dengan baik sampai saat ini dan memiliki potensi menjadi salah satu yang terbaik," ucap Mourinho kepada Manutd.com.
"Kami sudah tidak sabar ingin bekerja bersama Bailly dan membantu mengembangkan bakatnya untuk memenuhi potensi terbaiknya. Eric berada di klub yang tepat untuk melanjutkan perkembangannya," tutur Mou.
Hello, @ManUtd. ???? It's a dream come true to be a new Red Devil. ???? / Merci seigneur pour tous... ???????? pic.twitter.com/nIBOIm3YiA
— Eric Bailly (@ericbailly24) June 8, 2016
Bailly memulai karier sepak bolanya bersama Espanyol. Bek berdarah Pantai Gading itu bergabung dengan tim muda Los Periquitos pada Desember 2011 atau saat masih berusia 17 tahun.
Awal keberadaan Bailly memulai karier di Spanyol tidak mudah. Pasalnya, ia sempat kesulitan mendapat izin kerja dari pemerintah setempat yang baru ia dapatkan hampir satu tahun kemudian, Oktober 2012.
Meski memiliki talenta, Bailly tidak langsung mencuat menjadi bagian dari tim utama Espanyol. Pada 2013-2014, Bailly baru berhasil menembus tim cadangan Espanyol B yang berlaga di Segunda B atau kasta ketiga sepak bola Spanyol.
Di Espanyol B, Bailly sempat menjadi rekan satu tim pemain asal Indonesia yang juga membela tim tersebut, Artur Irawan.
Baru pada musim 2014-2015, Bailly berhasil menjadi bagian dari skuad utama Espanyol. Ia melakukan debut sebagai pengganti dalam pertandingan La Liga menghadapi Real Sociedad pada 5 Oktober 2014.
Hanya butuh waktu kurang dari empat bulan sejak menjalani laga debut, Bailly sudah berhasil membuat klub lain melirik talentanya. Hanya bermain sebanyak lima kali bersama Espanyol di La Liga sudah cukup membuat Villarreal berminat.
Villarreal memutuskan untuk membeli Bailly seharga 5,7 juta euro (Rp 82,4 miliar) pada Januari 2015 setelah kehilangan Gabriel Paulista yang memilih hengkang ke Arsenal saat itu.
Lagi-lagi, Bailly tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan kariernya ke level tertinggi. Hanya butuh waktu satu setengah tahun dengan 35 pertandingan liga sudah membuat Mourinho tertarik dan memboyongnya dengan harga selangit.
Selain Man United, ternyata FC Barcelona juga tertarik kepada Bailly. Namun, bermain bersama Man United merupakan sebuah kebanggaan bagi Bailly.
"Bergabung dengan Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain sepak bola di level tertinggi adalah apa yang sangat ingin saya lakukan," kata Bailly kepada Manutd.com.
United meresmikan kepindahan Bailly pada 8 Mei 2016. Dia diikat dengan kontrak empat musim.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.