BARCELONA, KOMPAS.com - Lionel Messi dianggap tak akan tergantikan meskipun banyak pemain bagus di dunia sepak bola. Bahkan, Messi tidak bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo.
Hal tersebut disampaikan mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, terkait keputusan Messi untuk pensiun dari tim nasional Argentina.
"Bagi saya, tidak ada pewaris Messi. Tidak ada satu pun pemain (menggantikan Messi). Ada pemain yang sangat bagus tetapi tidak bisa menyamai level dari Messi," kata Xavi dalam wawancaranya dengan Sport.
Messi menyatakan pensiun dari tim nasional Argentina setelah kekalahan pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016).
Sebelum itu, Messi juga merasakan kekalahan pada final Copa America 2007, Copa America 2015, dan Piala Dunia 2014.
Berbeda saat membela Argentina, Messi lebih "kenyang" gelar bersama Barcelona. Dia meraih 28 gelar sejak menembus tim utama pada 2004.
"Pencapaian Messi sulit dilampau. Dia berada di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir dengan memenangi banyak gelar individu dan trofi bersama tim," ulas Xavi.
"Sekarang media berusaha menjual cerita persaingan Cristiano Ronaldo dan Mess. Namuni, bagi orang yang mengenal sepak bola, pasti sadar keduanya tidak bisa dibandingkan," sambungnya.
???????? Video of the photo shoot for the unveiling of FC Barcelona's second kit: https://t.co/EILNT65GKE pic.twitter.com/0R5SjolPZM
— FC Barcelona (@FCBarcelona) July 17, 2016
Saat Messi pensiun kelak, Xavi menilai akan ada pemain seperti Neymar dan Eden Hazard yang memiliki tingkatan yang sama dengan Messi.
"Tetapi, tidak ada yang memiliki keunggulan seperti Messi," ucap Xavi.
Xavi pun menilai Messi tetap bahagia di Barcelona meskipun sedang terlilit kasus penggelapan pajak.
"Saya bukan mengatakan bahwa masalah tersebut tidak mengganggu Messi. Namun, dia masih pemain yang sama di dalam lapangan. Hal luar biasa memiliki Messi dan dia harus tetap bahagia," ujar Xavi.
Messi bersama ayahnya divonis bersalah dalam kasus penggelapan pajak. Namun, keduanya bisa terbebas dari hukuman penjara karena hukum di Spanyol memungkinan hal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.