Empati Bek Baru Barcelona akan Korban di Nice

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek baru Barcelona, Samuel Umtiti, merasa terpukul dengan musibah yang terjadi kota Nice. Seorang pelaku teror baru saja menewaskan sedikitnya 84 orang di Nice, Perancis, Kamis (14/7/2016) malam.

Umtiti menjadi pemain baru Barcelona. Didatangkan dari Lyon, bek berusia 22 tahun itu siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama di Barcelona. 

"Saya sudah belajar bahasa Catalan. Namun, saya belum bisa berbicara dengan baik saat ini," tutur dia seperti dilansir As, Jumat (15/7/2016). 

"Saya merasa senang berada di Barcelona, tetapi saya benar-benar sedih tentang musibah di negara saya dan semua yang terjadi di Nice pada kemarin," kata Umtiti. 

Sebuah truk trailer berukuran panjang berwarna putih melaju ke kerumunan yang padat orang di Nice, Perancis, saat berlangsungnya perayaan Bastille Day, Kamis (14/7/2016) waktu setempat. Puluhan orang tewas akibat peristiwa ini. 

Terlepas dari kejadian di Nice, Umtiti mengaku gembira bergabung dengan Barcelona. Palang pintu yang mengantarkan Les Bleus menjadi finalis Piala Eropa 2016 ini mengaku siap meraih banyak gelar bersama Blaugrana.

"Saya datang ke klub terbaik di dunia dan saya harap dapat memenangi semuanya di sini," ujar Umtiti.

Samuel Umtiti: "I will do everything possible to show that I want to be part of this family" #UmtitiFCB #FCBlive pic.twitter.com/v3sNlMXJNT

— FC Barcelona (@FCBarcelona) July 15, 2016

"Saya sangat bersyukur. Berada di sini merupakan impian saya," tuturnya lagi.

Palang pintu yang mengantarkan Perancis menjadi kampiun Piala Dunia U-20 pada 2013 ini dibeli Barcelona dari Olympique Lyon dengan banderol 25 juta euro (364 miliar rupiah) dan dikontrak selama lima tahun.

Selama di Lyon, Umtiti sudah tampil sebanyak 170 laga dengan koleksi lima gol. Dia juga ikut mempersembahkan titel Coupe de France dan Piala Super Perancis pada 2012. (Septian Tambunan)