Pesan Ridwan Kamil untuk Jakmania

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan memberikan pesan kepada suporter Persija Jakarta, Jakmania, menjelang duel kontra Persib Bandung pada lanjutan TSC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7/2016).

Ada desakan sejumlah Jakmania tetap meminta hadir di stadion. Padahal, mereka mendapatkan larangan masuk ke stadion selama enam bulan sebagai efek kericuhan pada laga kontra Sriwijaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 24 Juni 2016.

"Pada dasarnya kalau ke Bandung silahkan saja, tetapi kan tidak bisa masuk ke stadion. Jadi saya welcome mau datang ke Bandung. Bandung mah kota turis, kota wisata tidak ada halangan," ujar Emil, Kamis (14/7/2016).

"Namun kalau mau masuk stadion tidak bisa, satu dilarang Komdis, kedua tidak ada penyambutan resmi juga karena tidak ada protap karena sedang dihukum enam bulan," katanya.

Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan sebelum kasus di SUGBK, pihaknya sudah berupaya memfasilitasi Jakmania untuk hadir ke Bandung. Emil pun sempat mengajak para pentolan Jakmania untuk bertemu dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito pada pertengahan Juni 2016 lalu.

"Dengan tim Jakmania ini sedang diurus (datang ke Bandung). Makanya, saya berkoordinasi dengan pengurus pusat (Jakmania), sowan dengan Kapolda Jawa Barat, diurusin, dilobi, dibantu," ucapnya.

Namun, ketika koordinasi masih berjalan, Emil, mendapatkan surat salinan dari Komisi Disiplin ISC yang menyatakan Jakmania dilarang hadir di stadion selama enam bulan.

"Surat resminya baru dikirim kemarin Senin (11/7/2016) lewat Kadispora. Telah dikoordinasikan dengan Kadispora bahwa intinya melarang suporternya datang," tutur Emil.

Sebelum insiden SUGBK terjadi, Ridwan Kamil berencana memberikan 10 persen dari 38 ribu kapasitas Stadion GBLA untuk Jakmania.