SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Gaya dan sosok Sir Alex Ferguson menghiasi duel Portugal kontra Perancis pada final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Minggu (10/7/2016).
Laga ini dimenangi Portugal berkat gol tunggal Eder pada babak tambahan waktu. Selama 96 menit, pasukan Fernando Santos bermain tanpa sang kapten, Cristiano Ronaldo, yang menderita cedera lutut.
Meski ditarik keluar, Ronaldo tidak lantas meninggalkan arena pertandingan. Dia bertahan di bangku cadangan dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya.
Bahkan, bintang bernomor 7 ikut memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Tampak pula gesture Ronaldo menunjuk tangan kirinya seolah meniru "Fergie Time".
"Fergie Time" adalah trik yang digunakan Sir Alex Ferguson untuk mencari gol injury time ketika menangani Manchester United. Pria asal Skotlandia itu biasa menunjuk jam tangan.
Cristiano Ronaldo picked up a thing or two from Sir Alex Ferguson. #EURO2016 pic.twitter.com/SqlHqDEIRw
— Squawka Football (@Squawka) July 10, 2016
Tidak cuma melalui bahasa tubuh Ronaldo, Ferguson hadir langsung di stadion. Dia turut menyelamati Ronaldo yang notabene bekas anak asuhnya setelah penyerahan trofi.
Keduanya terlihat berpelukan. Ferguson pun tampak memberikan bisikan di telinga sang pemain.
Cristiano Ronaldo hugging footballing mentor Sir Alex Ferguson after #POR triumph at #EURO2016 pic.twitter.com/9rvFCfkgCG
— Squawka News (@SquawkaNews) July 10, 2016
Ferguson bukanlah satu-satunya alumnus Manchester United yang melayangkan ucapan selamat kepada Ronaldo. Ada pula Rio Ferdinand yang merilis kicauan untuk Ronaldo dan Luis Nani.
Congrats to my former @ManUtd teammates @Cristiano & @luisnani on winning #EURO2016 https://t.co/5p1nh7gwW9 pic.twitter.com/4Rw1csdDzy
— Rio Ferdinand (@rioferdy5) July 10, 2016
Momen ini memang terasa spesial bagi Ronaldo. Untuk kali pertama, dia membawa negaranya menjuarai turnamen internasional.
Kesempatan pertama datang pada 2004 ketika Piala Eropa digelar di Portugal. Namun, tim yang diasuh Felipe Scolari ketika itu kalah 0-1 dari Yunani di final.
"Saya sudah menunggu lama sejak 2004 dan meminta kesempatan kedua kepada Tuhan. Hari ini, saya tidak beruntung karena mengalami cedera, tetapi tetap percaya bahwa rekan-rekan cukup kuat. Ini salah satu momen paling bahagia untuk saya," kata Ronaldo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.How #EURO2016 was won...#POR #PORFRAhttps://t.co/bPGRZrvSAM
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 10, 2016
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.