Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor-rekor di Final Piala Eropa 2016

Kompas.com - 11/07/2016, 07:01 WIB

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Sejumlah rekor mengiringin keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 seusai mengalahkan Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Seleccao - julukan tim nasional Portugal - menang tipis 1-0 atas tuan rumah berkat gol Eder pada menit ke-109. Portugal menjadi juara Piala Eropa ke-10 sejak pertama kali diselenggarakan.

Keberhasilan Eder menjadi penentu kemenangan pada laga final itu juga menorehkan catatan khusus. Dia termasuk golongan pemain pengganti yang bisa mencetak gol pada lga final.

Berikut sejumlah rekor yang tercipta pada laga final Piala Eropa 2016:

Pemain termuda

Renato Sanches menjadi pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa. Usianya baru 18 tahun 327 hari saat mengantarkan Seleccao menjadi juara.

Penampilan apiknya selama Piala Eropa 2016 juga berbuah manis. Dia danugerahi gelar pemain muda terbaik turnamen.

Pemain tertua

Rekor pemain tertua juga dimiliki Portugal. Ricardo Carvalho menjadi pemain tertua yang berhasil memenangi Piala Eropa. Pada 10 Juli 2016, usianya 38 tahun 53 hari.

Carvalho sempat menjadi pilihan utama di lini belakang Portugal pada fase grup. Namun, posisi dia tergeser oleh Jose Fonte yang tampil cemerlang sejak fase gugur.

Antoine Griezmann seperti Michael Ballack

Antoine Griezmann menjadi pemain kedua yang merasakan kekalahan di final Liga Champions dan Piala Eropa dalam satu musim. Pemain Atletico Madrid itu juga gagal pada Liga Champions 2015-2016 seusai kalah dari Real Madrid.

Pemain pertama yang mengalami nasib nahas itu adalah Michael Ballack. Pada 2008, dia gagal menjadi juara lantaran Chelsea kalah dari Manchester United di Liga Champions dan Jerman takluk 0-1 oleh Spanyol di final Piala Eropa.

Sebaliknya bagi Cristiano Ronaldo dan Pepe. Keduanya menjadi pemain ke-8 yang berhasil mengawinkan gelar Piala Eropa dan Liga Champions pada satu musim kompetisi.

 

Sepi gol

Final Piala Eropa 2016 merupakan kali pertama tak ada gol yang tercipta selama 60 menit. Catatan terlama sebelumnya terjadi pada 1996, ketika itu Patrik Berger - gelandang Rep. Ceko - baru mencetak gol pada menit ke-59.

Laga Portugal versus Perancis merupakan final keenam yang harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Namun, dalam lima edisi sebelumnya, tak pernah terjadi hasil imbang tanpa gol.

Kegemilangan Rui Patricio

Rui Patricio pantas disebut sebagai salah satu pahlawan Portugal pada final Piala Eropa 2016. Dia mencatat tujuh penyemalatan sehingga gawangnya bisa aman selama 120 menit.

Jumlah 7 penyelamatan itu merupakan yang tertinggi untuk final Piala Eropa sejak perhitungan statistik pada penyelenggaraan 1980.

Satu tembakan Eder

Eder menjadi penentu kemenangan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Cukup dengan satu tembakan, pemain pengganti itu berhasil menjebol gawang Hugo Lloris.

Striker Lille itu menjadi pemain pengganti keenam yang mencetak gol pada laga puncak. Dia mengikuti jejak Olivier Bierhoff (1996), David Trezegut dan Sylvain Wiltord (2000), serta Juan Mata dan Fernando Torres (2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com