Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Pertama Final Piala Eropa 2016, Cedera Ronaldo dan Tanpa Gol

Kompas.com - 11/07/2016, 02:51 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Babak pertama laga final Piala Eropa 2016 antara Portugal dan Perancis diwarnai cedera Cristiano Ronaldo. Kedua tim juga masih belum bisa memecah kebuntuan.

Bermain di Stade de France, Saint-Denis, pada Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB, Portugal dan Perancis mempertontonkan tempo permainan yang cepat pada awal pertandingan.

Perancis selaku tuan rumah beberapa kali melakukan penetrasi terhadap tim asuhan Fernando Santos. Pada 10 menit pertama, tercatat ada dua peluang berbahaya yang diciptakan Les Bleus.

Peluang emas pertama tercipta melalui tandukan Antoine Griezmann, sedangkan yang kedua merupakan sundulan Olivier Giroud. Namun, keduanya sukses diamankan oleh kiper Portugal, Rui Patricio.

Dalam laga ini, Portugal harus menerima kenyataan yang cukup pahit. Kapten sekaligus pemain andalan mereka, Cristiano Ronaldo, tak tampil penuh.

Awalnya, Ronaldo memang sudah mengerang kesakitan karena bertabrakan keras dengan pemain Perancis, Dimitri Payet.

Pemain Real Madrid itu pun sempat mendapatkan perawatan pada lututnya di sisi lapangan. Selepas itu, Ronaldo kembali ke lapangan permainan.

Namun, pada akhirnya Ronaldo tak sanggup melanjutkan laga. Ia melambaikan tangan ke arah pelatih, meminta untuk diganti karena tak kuasa menahan cederanya.

Ronaldo pun terlihat sangat kecewa, seraya menyerahkan ban kaptennya kepada Luis Nani. Pemain 32 tahun itu sampai menitikkan air mata karena hanya bermain 24 menit.

Selama 24 menit bermain, Ronaldo tercatat hanya sempat melakukan empat kali operan dan sekali duel udara. Ronaldo kemudian digantikan oleh Ricardo Quaresma.


Portugal 0-0 Perancis

Susunan Pemain

Portugal (4-1-3-2): 1-Rui Patricio; 3-Pepe, 4-Jose Fonte, 5-Raphael Guerreiro, 21-Cedric Soares; 14-William Carvalho; 10-Joao Mario, 23-Adrien Silva, 16-Renato Sanches; 7-Cristiano Ronaldo (20-Ricardo Quaresma 25'), 17-Luis Nani
Pelatih: Fernando Santos

Perancis (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 3-Patrice Evra, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 19-Bacary Sagna; 14-Blaise Matuidi, 15-Paul Pogba; 7-Antoine Griezmann, 8-Dimitri Payet, 18-Moussa Sissoko; 9-Olivier Giroud
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com