Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/07/2016, 13:52 WIB
|
EditorFerril Dennys

KOMPAS.com - Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa (UEFA) berniat untuk tetap menggunakan sistem 24 tim untuk Piala Eropa 2020.

Piala Eropa 2016 yang sedang digelar di Prancis diikuti 24 tim. Dalam beberapa edisi Piala Eropa sebelumnya, pesta sepak bola benua Eropa ini diikuti 16 tim.

Perubahan ini membuka kesempatan untuk 5 debutan yaitu Albania, Irlandia Utara, Slowakia, Islandia, dan Wales. Dua nama terakhir menjadi tim kejutan dengan lolos ke fase gugur.

Namun, keputusan UEFA menggelar format 24 tim mendapat kritik dari sejumlah kalangan, salah satunya pelatih Jerman, Joachim Loew.

Dia menilai, perubahan ini telah mengurangi kualitas turnamen. Loew melihat kepadatan jadwal menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan Jerman.

Dengan penambahan jumlah kontestan dari 16 menjadi 24, turnamen harus menggelar babak 16 besar. Namun, UEFA bersikeras terhadap keputusannya bahwa tak ada perubahan jumlah peserta pada Piala Eropa 2020.

"Keputusan telah dibuat untuk 24 tim dan segalanya telah dipersiapkan untuk tahun 2020 dengan 24 tim," kata Sekjen sementara UEFA, Theodore Theodoridis.

"Namun, panitia khusus (UEFA National Team Competitions Committee) terus mengkaji unsur-unsur yang berbeda dan dilengkapi dengan proposal. Namun untuk 2020, kami akan terus menggunakan format peserta 24 tim. Untuk 2024, terbuka lebar untuk perubahan dan akan menjadi sebuah diskusi yang menarik karena ada plus dan minus untuk setiap format," sambungnya.

Bahkan, Theodoridis tidak menutup kemungkinan Piala Eropa bisa digelar dengan 32 tim suatu saat nanti.

"Seandaianyta Anda bertanya kepada saya mengenai 32 tim, saya yakin kami memiliki lebih dari 32 tim yang sangat kompetitif di Eropa," ujarnya.

Piala Eropa 2020 juga tidak akan digelar di satu negara saja. Piala Eropa kali ini digelar di 13 kota berbeda di seluruh Eropa. Sebanyak 12 kota akan menyajikan tiga pertandingan babak penyisihan grup dan satu laga di babak 16 besar atau perempat final. Satu kota tersisa akan menggelar partai semifinal dan final.

Hal ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya di mana UEFA biasanya menunjuk satu negara untuk mengelar babak penyisihan grup hingga final. 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Liga Indonesia
Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Liga Inggris
Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Motogp
Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Motogp
Drawing Piala Dunia U20 Batal Usai Polemik Israel: PSSI Ukur Risiko, Inspeksi Stadion Lanjut

Drawing Piala Dunia U20 Batal Usai Polemik Israel: PSSI Ukur Risiko, Inspeksi Stadion Lanjut

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Banjir Gol, Inggris-Italia Kompak

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Banjir Gol, Inggris-Italia Kompak

Internasional
Hasil Luksemburg Vs Portugal 0-6: Ronaldo Cetak Brace, Pesta Setengah Lusin Gol

Hasil Luksemburg Vs Portugal 0-6: Ronaldo Cetak Brace, Pesta Setengah Lusin Gol

Internasional
Hasil Malta Vs Italia 0-2: Sensasi Mateo Retegui, Kemenangan Azzurri

Hasil Malta Vs Italia 0-2: Sensasi Mateo Retegui, Kemenangan Azzurri

Internasional
Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Internasional
MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

Motogp
Kalah dari Maroko, Brasil Semakin Tertarik kepada Ancelotti 

Kalah dari Maroko, Brasil Semakin Tertarik kepada Ancelotti 

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+