Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Vs Jerman, Bahaya dari Kepala

Kompas.com - 06/07/2016, 07:27 WIB
Anju Christian

Penulis

MARSEILLE, KOMPAS - Jerman patut mengasah kemampuan duel udara menjelang laga kontra Perancis pada semifinal Piala Eropa di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016).

Sebab, tim tuan rumah sudah terbukti produktif melalui skenario tersebut. Lima dari sebelas gol yang diciptakan Perancis berasal dari sundulan.

Olivier Giroud dan Antoine Griezmann menjadi andalan Les Bleus, julukan Perancis. Mereka mencetak masing-masing dua gol lewat kepala.

Terakhir, bola tandukan Giroud berbuah gol kelima Perancis ke gawang Islandia pada partai perempat final di Stade de France, Minggu (3/7/2016). Ketika itu, Giroud memanfaatkan umpan Dimitri Payet dari tendangan bebas.

Dalam pertandingan terakhir, gol Giroud bukanlah satu-satunya yang berasal dari kepala. Ada pula gol kedua dari Paul Pogba, yang menanduk bola sodoran Griezmann dari sepak pojok.

Sinyal bahaya dari Giroud dan Griezmann turut disadari oleh kapten Jerman, Manuel Neuer. Dia menyebut Giroud punya kekuatan dalam duel udara dan mendeskripsikan Griezmann sebagai pemain dengan timing pas.

"Hanya, saya tidak ingin fokus kepada pemain tertentu. Mereka juga memiliki pemain berkualitas lainnya," tutur Neuer.

Tidak salah apabila Neuer bertutur demikian. Gol tandukan dari Giroud dan Griezmann tidak lepas dari akurasi umpan lambung rekan-rekan setimnya. Di skuad Perancis, hampir semua pemain mampu melakukannya.

Tidak cuma Payet yang diplot sebagai eksekutor bola mati, pemain belakang seperti Bacary Sagna dan Adil Ramli juga pernah menciptakan assist lewat umpan silang.

Neuer juga mengklaim bahwa timnya sudah punya rencana khusus untuk menahan gempuran udara lawan. Menurut dia, setiap pemain bertahan harus berada di posisi masing-masing ketika bola udara menghujam area penalti.

"Kami harus memastikan penempatan posisi yang tepat dan tampil sangat terorganisasi," tutur penjaga gawang Bayern Muenchen itu.

Terlepas dari persiapan, Jerman sebenarnya memiliki modal positif untuk meredam bahaya udara. Mereka tidak pernah menderita kemasukan lewat skenario tersebut selama Piala Eropa 2016.

Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Neuer berasal dari tembakan penalti Leonardo Bonucci pada partai perempat final melawan Italia, Sabtu (2/7/2016).

Sudah enam pertandingan dilalui Jerman tanpa mengalami kemasukan lewat duel udara. Pemain terakhir yang membobol gawang Jerman dengan tandukan adalah gelandang Slowakia, Michal Duris.

Berkat gol Duris, Slowakia menang 3-1 atas Jerman pada partai uji coba di WWK Arena, 29 Mei 2016. Ini sekaligus menjadi kekalahan terakhir yang dialami Jerman.

Mampukan Perancis mengulanginya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com