Hal tersebut tidak terlepas dari kontribusi Forlan yang kembali mencetak gol di Anfield pada menit ke-102. Meskipun kalah 1-2 pada pertemuan kedua, Atletico yang berhak lolos karena agresivitas gol tandang setelah agregat sama kuat 2-2.
Nah di final, Atletico tak mampu mengalahkan Fulham selama 90 menit. Mereka hanya bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Mereka memastikan gelar juara setelah Forlan mencatatkan namanya di papan skor pda menit ke-116.
2. PSV Eindhoven juara European Cup 1987-1988
PSV mampu keluar sebagai juara meskipun mereka hanya meraih hasil imbang sejak perempat final.
Pada pertemuan pertama perempat final, PSV mampu bermain imbang 1-1 di kandang Bordeux. Kemudian, tim asal Belanda tersebut memperoleh hasil imbang tanpa gol pada pertemuan kedua.
Alhasil, mereka memastikan lolos ke semifinal dengan agresivitas gol tandang.
PSV kembali membuat catatan yang sama saat melawan Real Madrid pada laga semifinal. PSV mampu menahan Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu dan mereka kemudian bermain imbang tanpa gol di depan publiknya sendiri.
Di final, PSV memastikan gelar juara tanpa memperoleh kemenangan selama 90 menit. Setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan dengan Benfica, PSV terpaksa melakoni adu penalti. Mereka mampu menang dengan skor 6-5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.