Ibra: Pindah ke Manchester United Putusan Mudah

MANCHESTER, KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengaku sempat kesulitan pindah ke Manchester United, tetapi mudah dari segi pengambilan keputusan.

Ibrahimovic memutuskan bergabung dengan Man United setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni 2016.

Pemain asal Swedia itu terlebih dahulu mengklaim proses kepindahannya ke Manchester United. Satu hari berselang, giliran klub berjulukan Setan Merah itu yang mengonfirmasi.

Rumor kepindahan Ibrahimovic ini memakan banyak waktu dan sempat menimbulkan banyak spekulasi. Hal ini dikarenakan proses yang tidak mudah dihadapi kedua belah pihak.

Saking sulitnya, Ibrahimovic mengibaratkan kepindahannya ini bagaikan laga tinju kelas welter antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.

Pertarungan kedua petinju itu telah digadang-gadang sejak 2009. Namun, negosiasi alot dan kedua petinju memiliki sabuk gelar juara dari badan dunia tinju berbeda, duel tersebut baru terjadi pada 2 Mei 2015 lalu.

Seven minutes of Zlatan. Better make yourself comfortable. #MUTVHD #ZlatanTime https://t.co/or7Clf7kkF

— Manchester United (@ManUtd) July 2, 2016

Ibrahimovic mengaku sangat ingin menjadi bagian dari skuat Manchester United bersama manajer Jose Mourinho. Bahkan, ia menyebut hal tersebut sebagai sebuah keputusan yang mudah.

"Keputusan yang saya ambil sangat mudah. Semuanya lebih kepada bagaimana membuat hal ini menjadi kenyataan," ucap Ibrahimovic kepada MUTV.

"Saya membandingkan hal ini dengan pertarungan antara Mayweather Jr vs Pacquiao. Pertandingan tersebut seharusnya tidak bisa terjadi, tetapi menjadi kenyataan," tuturnya.

Ibrahimovic adalah pemain kedua yang berhasil didatangkan Man United di bawah arahan Mourinho. Pemain pertama yang diboyong Setan Merah adalah Eric Bailly dari Villarreal.

Terbaru, Manchester United menggaet Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund. (Verdi Hendrawan)