Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantaran Lagu, Striker Irlandia Utara Populer di Piala Eropa

Kompas.com - 03/07/2016, 13:21 WIB

KOMPAS.com - Ada pemain yang begitu populer di Piala Eropa 2016 tetapi tak pernah sekali pun diberi kepercayaan tampil. Dia adalah Will Grigg, striker Irlandia Utara.

Striker Wigan Athletic itu sama sekali tak mendapatkan kesempatan tampil dalam empat pertandingan Piala Eropa 2016. Namun, namanya selalu dielu-elukan suporter Irlandia Utara.

Popularitas dia bermula saat pada Mei lalu. Seorang suporter Wigan, Sean Kennedy, mengunggah video dirinya menyanyikan lagu yang didedikasikan untuk ketajaman Grigg bersama The Latics, julukan Wigan.

Kennedy melakukan hal tersebut lantaran Grigg sudah mengemas 25 gol, menjadi pencetak gol terbanyak Ligue One - kasta ketiga Liga Inggris - sekaligus mengantarkan timnya promosi ke Divisi Championship.

Kennedy mengubah lirik lagu Freed from Desire milik penyanyi Italia, Gala, menjadi Will Grigg's on fire, your defence is terrified. Sejak diunggah, lagu itu menjadi sangat populer dan sensasi di Irlandia Utara.

Suporter menjadikan lagu itu chant sepak bola dan membawanya ke Piala Eropa 2016. Tidak diduga pula, chant Will Grigg's on fire itu menjadi sangat terkenal di Perancis.

Pendukung Irlandia Utara selalu menyanyikannya di semua stadion dan tempat-tempat publik di mana Green and White Army bermain. Sejumlah suporter negara lain ikut memakai chant itu dengan versi mereka sendiri.

Namun, Grigg sama sekali tidak menyukai kondisi namanya mendadak terkenal lewat Piala Eropa 2016. Pasalnya, dia sama sekali tidak mendapatkan menit bermain membela Irlandia Utara.

Grigg memang bukan pemain utama Green dan White Army. Sejak melakukan debut di tim senior pada September 2010, pemain berusia 24 tahun itu baru mengoleksi 8 laga. Dia juga hanya masuk skuad Piala Eropa 2016 karena ledakan penampilan semusimnya bersama Wigan.

Grigg duduk manis di bangku cadangan dalam tiga pertandingan fase grup melawan Jerman, Ukraina, dan Polandia. Pada kesempatan terakhir, Sabtu (25/6/2016),melawan Wales di babak 16 besar pun Grigg tidak juga diturunkan oleh pelatih Irlandia Utara, Michael O'Neill.

"Saya tidak memilih tim berdasarkan nyanyian suporter di tengah pertandingan. Dia striker pilihan keempat kami," kilah O'Neill seperti dirilis Mirror.

"Lagu itu memang sebuah hal yang unik. Namun, datang ke turnamen seperti ini dan tidak bermain, bagi seorang pemain profesional sangat mengecewakan," ujar Grigg di Dailymail.

"Will adalah seorang pemain yang bagus. Dia seharusnya dikenal juga karena kemampuan sepak bolanya, bukan cuma lantaran sebuah lagu," ucap penyerang utama Irlandia Utara, Kyle Lafferty.

Grigg kecewa, tetapi setidaknya dia jadi legenda di Piala Eropa 2016. Mendadak terkenal walaupun bukan lewat cara yang natural.

Saking tenarnya Grigg, sampai-sampai suporter Hamburger SV meminta manajemen klub Jerman itu merekrut Grigg. Dia menilai Grigg bernilai jual lantaran chant yang didedikasikan kepadanya laku di iTunes. (Dwi Widjatmiko)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com