Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan Mueller di Piala Eropa 2016

Kompas.com - 02/07/2016, 15:54 WIB

BORDEAUX, KOMPAS.com - Pemain depan tim nasional Jerman, Thomas Mueller, rupanya kesal dengan performanya di Piala Eropa 2016. Namun, kekesalan itu bukan lantaran belum mencetak gol.

Peruntungan Mueller di Piala Eropa memang tidak terlalu bagus. Dari delapan kali tampil di Piala Eropa, penyerang FC Bayern tersebut belum sekalipun mencetak gol untuk Die Mannschaft.

Bandingkan dengan penampilannya saat turun di Piala Dunia. Dari 13 kali bermain, Mueller mencetak sepuluh gol.

Mandulnya Mueller juga terasa semakin aneh jika melihat pencapaiannya di level klub selama musim 2015-2016. Dari 49 kali tampil untuk Bayern di semua ajang kompetisi, dia membukukan 32 gol.

Berdasarkan catatan tersebut, wajar rasanya pendukung Jerman berekspektasi Mueller akan meneruskan tren positif sepanjang musim 2015-2016, lalu bertanya-tanya kenapa Mueller gagal menunjukkan maginya.

Ditambah lagi, produktivitas Jerman tidak begitu meyakinkan. Der Panzer baru mencetak enam gol dari empat pertandingan. Bandingkan dengan Piala Eropa 2012, ketika Jerman mencetak sembilan gol dari jumlah pertandingan serupa.

Beberapa analisis menunjukkan bahwa Mueller tidak begitu nyaman dengan posisinya di tim nasional. Pelatih Joachim Loew menempatkan Mueller sebagai sayap kanan menopang sistem nomor sembilan semu yang diserahkan ke Mario Goetze.

Sementara itu, di Bayern, Mueller lebih sering diplot sebagai second striker. Itu sebabnya Mueller sulit mengembangkan permainan dan keteteran saat harus menciptakan peluang saat memakai seragam tim nasional .

Mueller sendiri sebenarnya tidak terlalu mencemaskan produktivitas. Dia hanya kecewa karena gagal memberi kontribusi untuk tim.

"Saya kesal bukan karena belum mencetak gol, tetapi karena saya tidak membantu menciptakan peluang untuk tim," ujar dia seperti dilansir dari Gazzettaworld.

"Saya tidak peduli dengan gelar pencetak gol terbanyak, karena gelar tersebut tidak menjamin gelar Piala Eropa," tutur Mueller.

Menatap babak perempat final, sudah waktunya Mueller mengeluarkan penampilan terbaiknya. Jerman tidak pernah menang melawan Italia di turnamen resmi.

Terakhir kali bertemu, Jerman kalah 1-2 dari Gli Azzurri pada semifinal Piala Eropa 2012.

Mueller yang kala itu menjadi pemain pengganti turut merasakan pahitnya tersisih dari turnamen oleh lawan bebuyutan Die Nationalelf.

Sejak berseragam tim nasional Jerman, Mueller juga tidak sekalipun mencetak gol dari empat kali pertemuan kedua tim. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com