Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kegagalan Jerman dan Misi Oezil

Kompas.com - 02/07/2016, 09:04 WIB
Anju Christian

Penulis

BORDEAUX, KOMPAS.com - Gelandang Jerman, Mesut Oezil, berhasrat mengakhiri rapor minor timnya saat melawan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa di Stadion Matmut Atlantique, Sabtu (2/6/2016).

Jerman memang dihadang tabu sejarah menjelang pertandingan ini. Mereka selalu gagal mengalahkan Italia dalam delapan duel di turnamen besar.

Terakhir, dua gol Mario Balotelli memaksa Die Mannschaft, julukan Jerman, tersingkir dari semifinal Piala Eropa 2012. Tim asuhan Joachim Loew cuma membalas lewat eksekusi penalti Oezil ketika itu.

"Sejarah mengatakan, Jerman tidak pernah mengalahkan Italia di turnamen mayor dan selalu gagal menuntaskan tes," kata Oezil.

"Sebagai profesional, kami tetap mengejar kemenangan dan bermain dengan cara berbeda," tutur pemain berusia 27 tahun itu.

Fakta historis tidak lantas membuat Oezil bersikap pesimistis. Dia tetap mengusung keyakinan mengacu rentetan hasil positif Jerman.

Di turnamen ini, Jerman tampil solid dengan catatan belum kemasukan. Lini tengah dan depan juga terlihat mendominasi berbekal rata-rata penguasaan bola hingga 64 persen dan umpan tuntas 91 persen.

Belum lagi memori Maret 2016, ketika Jerman menang 4-1 atas Italia pada uji coba di Stadion Allianz Arena.

"Kami sudah membuktikan kualitas saat pertandingan persahabatan. Kami bisa mengalahkan semua tim," ujar gelandang Arsenal itu.

Apabila mampu memutar catatan buruk atas Italia, Jerman sekaligus melanjutkan tren positif di fase gugur. Mereka selalu menembus semifinal dalam lima turnamen besar terakhir.

Berikut ini adalah 8 pertemuan Jerman dan Italia pada Piala Eropa atau Piala Dunia:

2012: Jerman 1-2 Italia
2006: Jerman 0-2 Italia
1996: Jerman 0-0 Italia
1988: Jerman 1-1 Italia
1982: Jerman 1-3 Italia
1978: Jerman 0-0 Italia
1970: Jerman 3-4 Italia
1962: Jerman 0-0 Italia

Kompas TV Remaja Asal Solo Ukir Wajah Pemain Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com