EAST RUTHERFORD, KOMPAS.com - Nama Heber Lopes menjadi pembicaraan saat final Copa America Centenario lalu. Dia memberikan dua kartu merah yang berujung protes dari para pemain Cile dan Argentina pada final di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016).
Kontroversi Lopes tidak terhenti sampai di situ. Selang beberapa hari setelah pertandingan final, dia kedapatan berfoto bersama dua perempuan telanjang.
Foto tersebut menjadi viral sehingga menyebar dengan luas di media sosial.
Dari foto yang beredar, hanya satu foto Lopes dalam pakaian lengkap. Sisanya dia bersama dua perempuan terlihat tampil tanpa busana.
Diklaim media-media Peru, Lopes bersama dua perempuan tersebut saat menghadiri sebuah pesta. Dua perempuan tersebut menurut salah satu media Peru, Libero de Peru, berasal dari Cile.
Kinerja Lopes dalam pertandingan final sempat mendapatkan sorotan. Hal tersebut tidak terlepas dari keputusan Lopes mengartumerahkan Marcos Rojo (Argentina) dan Marcelo Diaz (Cile).
That was the fastest #redcard in a #CopaAmerica Final since 1987. #ARGvCHI #Copa100 pic.twitter.com/pY5t32Ffys
— Copa América 2016 (@CA2016) June 27, 2016
This could prove to be a turning of the tide in #ARGvCHI... #Copa100 #CopaAmerica pic.twitter.com/U6kvC9bLid
— Copa América 2016 (@CA2016) June 27, 2016
Total, dia memberikan 6 kartu dalam pertandingan itu. Copa America Centenario menjadi milik juara bertahan Cile, setelah menang adu penalti atas Argentina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.