Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Wales Melaju ke Final Piala Eropa 2016?

Kompas.com - 01/07/2016, 14:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

Selain itu, Wales punya keuntungan psikologis. Menang di Paris membuat mental para pemain menjadi kuat. "Tidak ada yang mengharapkan kami bisa melangkah sejauh ini di Piala Eropa 2016," kata Gunter lagi.

Bukan one man team lagi

Plus, selama tampil di Piala Eropa 2016, Wales sedikit demi sedikit menghilangkan status one-man team.

Bale memang masih menjadi driving force, pesepak bola elite, pemain termahal dunia, yang telah membuat 19 tembakan dan 21 kali dribel dalam empat pertandingan yang telah dilaluinya di Piala Eropa 2016.

Angka itu lebih banyak dibanding pemain mana pun di turnamen itu.

Meski demikian, Wales tidak sepenuhnya bergantung kepada Bale. Ada pemain lain yang juga bisa mencetak gol, membuat assist, melakukan tembakan, dan sebagainya.

Ketika menjumpai Belgia nanti, rekan-rekan Bale harus waspada kepada para gelandang milik lawan.

Radja Nainggolan dkk bisa dengan mudah membuat Bale tidak kebagian bola. Pada saat itulah, orang-orang di sekitar Bale yang harus banyak berperan.

Chris Coleman, pelatih Wales, memberi kebebasan bermain untuk Bale dan pemain Real Madrid itu membalasnya dengan membuat gol atau mengirim assist pada waktu yang tepat, waktu yang sangat dibutuhkan oleh Wales untuk bisa melaju. (Dian Savitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com