Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ronaldo Bukan Segalanya"

Kompas.com - 30/06/2016, 17:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MARSEILLE, KOMPAS.com - Pelatih Polandia, Adam Nawalka, tak akan memberi tugas kepada salah satu pemainnya untuk mengawal Cristiano Ronaldo pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2016 melawan Portugal pada pertandingan perempat final di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (30/6/3016).  

Ronaldo sedang dalam performa terbaiknya. Seusai mencetak dua gol ke gawang Hungaria pada pertandingan terakhir penyisihan grup, bintang Real Madrid tersebut menjadi kreator kemenangan Portugal atas Kroasia dengan skor 1-0 pada babak 16 besar.

Gol kemenangan Portugal yang diciptakan Ricardo Quaresma tercipta setelah memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Ronaldo.

Pastinya, Ronaldo juga akan tampil lebih bersemangat lagi melawan Polandia. Laga ini menjadi sebuah kesempatan bagi Ronaldo untuk menyamai top scorer Piala Eropa sepanjang masa, Michael Platini. Ronaldo hanya perlu membukukan  sebiji gol untuk mewujudkan hal tersebut. 

Baca Juga:

Dua Sisi Marseille untuk Polandia dan Portugal

Bek Manchester United Liburan di Bali

Nawalka tidak memungkiri bahwa Ronaldo adalah pemain terbaik dunia. Namun, menurut dia, timnya bukan melawan tim yang hanya mengandalkan seorang pemain saja.

"Sepak bola adalah soal kerja tim. Tidak ada tim yang hanya mengandalkan satu orang pemain untuk meraih hasil dalam pertandingan," kata Nawalka.

"Menurut saya, Portugal menampilkan diri sebagai sebuah tim dan pemain mereka ingin meraih kesuksesan. Bagi kami, tidak perlu hanya mewaspadai Ronaldo. Namun, seluruh pemain," sambungnya.

Selain Ronaldo yang memiliki ambisi tersendiri, Polandia pun tak ingin langkahnya terhenti di perempat final, meskipun hal tersebut sudah menjadi sebuah prestasi.

Tim berjulukan The White Eagles ini baru dua kali lolos putaran final Eropa dan selalu tersingkir dari babak penyisihan grup.

"Fakta bahwa kami mencapai hasil ini bukan hal yang mengejutkan bagi kami. Kami telah mengharapkan ini dari awal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com