Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Tak Trauma Lawan Italia

Kompas.com - 28/06/2016, 19:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber AP

EVIAN-LES-BAINS, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyatakan bahwa timnya tidak trauma dengan Italia, meskipun timnya selalu kesulitan mengalahkan Gli Azzurri dalam turnamen besar.

"Kami tidak trauma dengan Italia," kata Loew.

Jerman akan melawan Italia pada perempat final Piala Eropa 2016 di Nouveau Stade de Bordeaux, Sabtu (2/7/2016).

Jerman meraih tiket perempat final dengan mengalahkan Slovakia 3-0, sedangkan Italia lolos ke perempat final seusai menang 2-0 atas juara bertahan, Spanyol.

Di Piala Eropa 2016, kedua tim memiliki pertahanan yang sangat kuat. Jerman merupakan tim yang belum kebobolan sejauh ini.

Italia juga memiliki kiper Gianluigi Buffon yang berhasil menjaga gawannya tetap steril. Sebelum di babak 16 besar, ia mencatat clean sheet pada laga fase grup lawan Belgia (2-0) dan Swedia (1-0).

Satu-satunya kebobolan Italia di grup bersarang ke gawang kiper kedua, Salvatore Sirigu, ketika dikalahkan Irlandia (0-1).

Laga ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi Jerman memperbaiki catatan mereka melawan Italia. Dalam 8 pertemuan kedua tim di turnamen besar, Jerman belum pernah mengalahkan Italia.

Loew mengecap kekalahan saat menjadi asisten pelatih di Piala Dunia 2006. Dalam babak semifinal, Jerman takluk 0-2 dari Italia lantaran dua gol pada masa perpanjangan waktu.

Loew kembali merasakan kekalahan saat menjadi pelatih Jerman di semifinal Piala Eropa 2012. Ketika itu, Jerman takluk 1-2.

"Kekalahan itu sangat menyakitkan saya. Namun, hasil tersebut menjadi pembelajaran yang bagus," tutur Loew.

Loew mengaku telah melupakan kekalahan tersebut. Ia merasa optimistis terhadap peluang anak asuhnya mengacu kemenangan Jerman atas Italia dengan skor 4-1 pada laga persahabatan di Muenchen, Maret 2016.

"Dengan kemenangan pada babak 16 besar, kami telah mengatasi rintangan penting di jalur kami. Namun, ini bukan waktunya bergembira," kata mantan asisten Juergen Klinsmann itu. 

"Saya sangat menantikan Italia pada perempat final. Ini bukan Italia yang biasa. Mereka benar-benar bermain menyerang," tutur Loew.

Pada pertemuan terakhir, Jerman menang atas Italia. Namun, status duel tersebut adalah laga persahabatan, bukan pada turnamen resmi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com