Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kekalahan Mengejutkan Timnas Inggris

Kompas.com - 28/06/2016, 07:17 WIB

KOMPAS.com - Tim nasional Inggris baru saja mengalami kekalahan mengejutkan ketika disisihkan tim debutan, Islandia, pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6/2016).

Sempat memimpin terlebih dahulu lewat penalti Wayne Rooney, Inggris harus mengakui keunggulan Islandia lantaran gol Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson. Kekalahan Inggris ini merupakan salah satu paket kejutan di Piala Eropa 2016.

Akibat kekalahan ini, Roy Hodgson pun mundur dari kursi pelatih tim nasional Inggris. 

Akan tetapi, bukan kali ini saja Inggris mengalami kekalahan memalukan dari tim yang di atas kertas sebenarnya bisa ditaklukkan. Pendukung The Three Lions - julukan timnas Inggris - sudah beberapa kali melihat tim kesayangannya mengalami kekalahan mengejutkan.

Berikut beberapa kekalahan mengejutkan timnas Inggris:

Piala Dunia 1950, Amerika Serikat 1-0 Inggris - Stadion Independencia

Untuk kali pertama, Inggris melangkah ke putaran final Piala Dunia. Berbekal nama-nama tenar macam Stanley Matthews dan Tom Finney, Inggris merupakan salah satu negara yang difavoritkan di Brasil 1950.

Akan tetapi, Amerika Serikat yang diperkuat oleh sejumlah para pemain amatir, seperti petugas pos dan manajer pemakaman, bisa menghadirkan kejutan bagi publik Inggris. The Three Lions kalah 0-1 lantaran gol Joe Gaetjens.

Persahabatan 1953, Inggris 3-6 Hungaria - Stadion Wembley

Hungaria memang berlabel tim terbaik dunia saat menyambangi Wembley. Akan tetapi, tak ada satu pun menyangka Inggris bakal kalah telak di kandang sendiri. Ferenc Puskas dkk sukses meraih kemenangan telak atas Inggris. Hungaria menjadi tim non-Britania pertama yang bisa mengalahkan Inggris di kandang sendiri.

Kualifikasi Piala Dunia 1982, Norwegia 2-1 Inggris - Stadion Ulevaal

Inggris memang tak terpengaruh dengan kekalahan ini karena tetap melangkah ke putaran final Piala Dunia 1982. Namun, komentar Bjorge Lillelien saat Norwegia, tim juru kunci pada fase kualifikasi, pada akhir laga membuat panas kuping rakyat Inggris.

"Lord Nelson! Lord Beaverbrook! Sir Winston Churchill! Sir Anthony Eden! Clement Attlee! Henry Cooper! Lady Diana! Maggie Thatcher - dapatkan Anda mendengar saya, Maggie Thatcher! Pasukan Anda mengalami salah satu kekalahan paling memalukan," ujar sang komentator.

Piala Eropa 1988, Inggris 0-1 Rep. Irlandia - Stadion Gottlieb-Daimler

Start terburuk Inggris dialami di Piala Eropa 1988. Pasukan Sir Bobby Robson kalah 0-1 dari tim debutan lantaran gol Ray Houghton. Hasil ini diikuti oleh kekalahan dari Belanda dan Uni Soviet sehingga Inggris harus terpaku di dasar klasemen dan pulang tanpa membawa poin.

Kualifikasi Piala Eropa 2008, Inggris 2-3 Kroasia - Stadion Wembley

Tren Inggris yang tak pernah absen tampil di putaran final Piala Eropa terhenti pada 2008. Pasukan Steve McClaren gagal melangkah ke putaran final lantaran hasil minor pada pengujung kualifikasi. Inggris mengalami dua kekalahan beruntun dari Rusia dan Kroasia.

Kekalahan dari Kroasia dirasa paling menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri. Tanda-tanda kekalahan sudah terlihat ketika baru 15 menit laga berjalan, Inggris sudah tertinggal 0-2. Meski sempat mengejar, Inggris harus takluk 2-3 lantaran gol Mladen Petric pada menit ke-77 tak bisa dibalas.

Andai meraih hasil imbang, Inggris dipastikan akan lolos karena punya poin sama dengan Rusia tetapi unggul rekor head to head. McClaren pun memutuskan mundur seusai kegagalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com