3. Tak salah De Gea jadi pilihan utama
De Gea keeps the score down just before half-time #EURO2016 #ITAESP pic.twitter.com/lGRtDHXH7f
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 27, 2016
Pemilihan David de Gea sebagai kiper utama Spanyol untuk Piala Eropa 2016 daripada Iker Casillas sempat menuai perdebatan.
Akan tetapi, keputusan pelatih Vicente del Bosque sepertinya tepat. Walau kebobolan dua kali, De Gea tampil heroik mencegah timnya kebobolan lebih banyak.
Kiper Manchester United itu melakukan sederet penyelamatan akrobatik. Total, De Gea mencatat lima saves krusial sepanjang laga.
4. Gawang Buffon masih steril
Buffon has yet to concede at #EURO2016 #ITAESP pic.twitter.com/U6YLoXcB2P
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 27, 2016
Kiper Italia, Gianluigi Buffon, memastikan gawangnya tetap steril pada Piala Eropa 2016.
Sebelum di babak 16 besar, ia mencatat clean-sheet pada laga fase grup lawan Belgia (2-0) dan Swedia (1-0).
Satu-satunya kebobolan Italia di grup bersarang ke gawang kiper kedua, Salvatore Sirigu, ketika dikalahkan Irlandia (0-1).
Saat melawan Spanyol, Buffon melakukan lima penyelamatan. Ia harus berterima kasih berkat pertahanan tangguh yang digalang Chiellini cs.
Ditinjau dari skala lebih luas, Italia juga mengukir rekor laga tanpa kebobolan terbanyak di antara semua peserta Piala Eropa sepanjang sejarah dengan jumlah 19 clean-sheet.
5. Kutukan kostum putih Spanyol berlanjut
#ESP suffer their first knockout defeat since losing to #FRA at the 2006 World Cup (10 years today). #EURO2016 pic.twitter.com/GCnCiJFOsC
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 27, 2016
Sudah beredar analisis berbau klenik yang mengungkap kutukan Spanyol yang sering kalah saat memakai kostum putih pada turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).
Tradisi itu berlanjut sampai babak 16 besar Piala Eropa 2016 akibat kekalahan dari Italia.
Sebelumnya, kutukan itu melanda mereka saat meladeni musuh yang sama, Italia (Piala Dunia 1994), lalu Nigeria (PD 1998), Portugal (Piala Eropa 2004), Belanda (PD 2014), dan Kroasia (Piala Eropa 2016). (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.