KOMPAS.com - UEFA membatalkan hukuman terkait insiden swafoto atau selfie seorang penggemar dengan Cristiano Ronaldo di tengah lapangan seusai pertandingan Piala Eropa 2016.
Seusai laga fase grup Piala Eropa 2016 antara Portugal dan Austria (18/6/2016), tampak seorang suporter nekat masuk ke lapangan untuk berfoto bersama Ronaldo.
Kejadian tersebut sempat menyedot perhatian publik. Pasalnya, demi berfoto dengan Ronaldo, suporter tersebut harus melarikan diri dari kejaran para petugas keamanan.
Kendati begitu, Ronaldo terlihat dengan senang hati melayani permintaan selfie suporter itu. Bahkan, bintang Real Madrid itu sempat terlihat mencegah petugas keamanan yang hendak menangkap sang penggemar.
Terkait insiden tersebut, UEFA (Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa) sempat memutuskan untuk menjatuhi sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF).
Namun, setelah diadakan rapat lebih lanjut oleh komisi disiplin UEFA, kasus tersebut akhirnya ditutup.
Nice of Ron to take the picture but how did the stewards let the guy onto the pitch?https://t.co/8KtmbQjh6e
— Juvefc.com (@juvefcdotcom) June 18, 2016
Cristiano Ronaldo stopped the stewards to let a fan take a selfie with him after full time.
Class. ???? pic.twitter.com/XwhhrTTPHw
— Ramesh (@RameshK1902) June 18, 2016
Sepanjang Piala Eropa 2016, UEFA memang direpotkan oleh sejumlah insiden yang dilakukan oleh oknum suporter dari beberapa negara peserta.
UEFA baru saja menjatuhkan sanksi kepada Belgia berupa denda sebesar 5.000 euro (sekitar Rp 73,6 juta) karena cerawat (flare) yang dinyalakan oleh para pendukungnya.
Insiden cerawat tersebut juga terjadi pada 18 Juni 2016, tepatnya saat Belgia meraih kemenangan 3-0 atas Republik Irlandia.
UEFA juga pernah melakukan investigasi soal kerusuhan yang melibatkan antara suporter Rusia dan Inggris, di Stade Velodrome, Marseille, pada Sabtu (11/6/2016).
Atas kejadian itu, UEFA memberikan sanksi percobaan kepada Rusia berupa denda sebesar 150.000 euro (sekitar Rp 2 miliar). Sekelompok suporter juga ada yang dideportasi dari Perancis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.