Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Adu Penalti, Swiss Tetap Disanjung Sang Pelatih

Kompas.com - 26/06/2016, 04:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, turut bersedih karena kekalahan timnya dari Polandia, dalam laga babak 16 besar Piala Eropa 2016. Namun, Petkovic menilai Swiss sudah bermain bagus sepanjang laga.

Pada partai yang digelar di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Sabtu (25/6/2016), Polandia unggul lebih dulu atas Swiss lewat gol Jakub Blaszczykowski pada menit ke-39.

Tertinggal 0-1, Swiss pun meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Hasilnya, 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, Swiss menyamakan skor lewat tendangan akrobatik Xherdan Shaqiri.

Kedudukan 1-1 tidak berubah hingga babak tambahan berakhir. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.

Dalam sesi inilah, Swiss harus menelan kekecewaan. Satu penendang Swiss, Granit Xhaka, gagal menuntaskan tugasnya.

Tendangan pemain anyar Arsenal itu melebar ke sisi kiri gawang Polandia. Swiss pun akhirnya tersingkir.

"Saya turut sedih untuk Xhaka, tetapi ini bukan hanya tentang dia. Swiss kalah, dan saya sedih dengan hal itu. Para pemain sudah memberikan segalanya," ujar Petkovic seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Namun, kami melakukan kesalahan dan harus membayarnya. Dalam adu penalti, jika Anda gagal sekali, hal itu bisa menjadi sangat krusial," ucap pelatih asal Bosnia Herzegovina itu.

Sepanjang 120 menit, Swiss memang lebih unggul dari Polandia. Statistik UEFA mencatat bahwa Swiss menguasai 55 persen laga, dan melepaskan 29 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Namun, hal tersebut tidak memberikan jaminan untuk Swiss. Swiss gagal dalam drama adu penalti untuk yang kali pertama setelah kalah dengan cara serupa dari Ukraina pada babak 16 besar Piala Dunia 2006.

"Kami bermain bagus dalam empat pertandingan (di Piala Eropa 2016), dan kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, adu penalti memang seperti permainan rolet," kata Petkovic.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Badminton
Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Liga Indonesia
Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Sports
Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Liga Indonesia
Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Liga Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Badminton
Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Liga Indonesia
Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Internasional
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Badminton
Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com