Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tangan Tuhan" Henry Bumbui Irlandia Vs Perancis

Kompas.com - 24/06/2016, 21:12 WIB
Anju Christian

Penulis

LYON, KOMPAS.com - Eks pemain belakang tim nasional Perancis, William Gallas, membahas laga kontra Irlandia babak 16 besar Piala Eropa di Parc Olympique Lyonnais, Minggu (26/6/2016).

Menurut Gallas, pertandingan tersebut bakal dibumbui memori "tangan Tuhan" Thierry Henry pada duel tujuh tahun lalu.

Pada duel di Stade de France, 19 November 2009, Henry menggunakan tangan sebelum memberikan assist kepada Gallas. Gol kontroversial ini meloloskan Perancis ke Piala Dunia 2010.

Gallas meyakini, Martin O'Neill selaku arsitek Irlandia bakal menggunakan memori kelam tersebut untuk mendongkrak motivasi anak-anak asuhnya.

"Tim ini pasti ingin membalaskan dendam. Saya meyakini, pelatih akan membahas kejadian 2009," kata Gallas.

"Pertandingan akan berlangsung panas karena mereka belum melupakan kejadian tersebut," ucap eks pemain Arsenal itu.

ANDREAS JOEVI/JUARA.NET Bagan babak 16 besar dan fase gugur Piala Eropa 2016.

Sebagai pencetak gol, Gallas mengaku tidak menyadari kecurangan dari rekan setimnya. Dia baru menyaksikan tayangan ulang setelah pertandingan berlangsung.

"Saya melihat para pemain Irlandia melancarkan protes, tetapi tidak mengetahui kenapa," tutur dia.

Laga pada 2009 menjadi pertemuan terakhir kedua tim. Dicatat Transfermarkt, Perancis masih unggul dengan enam kemenangan dari 12 pertemuan melawan Irlandia.

Juara Danurwindo - Formasi Umum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com