Hasil Copa America, Cile Hadapi Argentina di Final

CHICAGO, KOMPAS.com — Cile berhasil melaju ke final Copa America Centenario seusai menang 2-0 atas Kolombia dalam laga semifinal di Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat, pada Rabu (23/6/2016) pagi WIB.

Dengan demikian, Cile akan melawan Argentina di laga final nanti. Pertemuan kedua negara merupakan partai ulangan final Copa America 2015.

Saat berhadapan dengan Kolombia, Cile membuka keunggulan melalui gol Charles Aranguiz pada menit ke-7. Kemudian, gol Jose Fuenzalida pada menit ke-11 menyempurnakan kemenangan Cile menjadi 2-0.

Untuk penguasaan bola, Cile memang tampil lebih dominan ketimbang lawannya. Hal itu tecermin dari penguasaan bola Cile yang mencapai angka 53 persen.

Saat laga baru berjalan tujuh menit, Aranguiz membawa Cile unggul. Berawal dari kesalahan Juan Cuadrado dalam mengantisipasi umpan silang Fuenzalida, bola kemudian langsung disambar Aranguiz.

The last time @LaRoja took a 2-0 lead in a #CopaAmerica game faster than today (11') was in 1989 vs @fbf_oficial. pic.twitter.com/8AsilT7hGe

— Copa América 2016 (@CA2016) June 23, 2016

Empat menit berselang, Cile kembali membuat pendukungnya bergembira lewat gol yang diciptakan oleh Fuenzalida.

Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Alexis Sanchez yang membentur tiang gawang, Fuenzalida pun tanpa kesulitan membawa Cile unggul dua gol atas Kolombia.

Saat turun minum, laga sempat ditunda karena cuaca buruk. Beberapa bagian lapangan pun terlihat tergenang air akibat hujan deras.

Despite Herculean efforts by the grounds crew, conditions at @SoldierField remain ???????????? #COLvCHI #Copa100 pic.twitter.com/pvvUvsRl2v

— Copa América 2016 (@CA2016) June 23, 2016

Namun, setelah cuaca membaik dan genangan air di lapangan telah dibersihkan, laga akhirnya dilanjutkan kembali pada pukul 10.25 pagi WIB.

Memasuki babak kedua, langkah Kolombia untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah salah satu pemainnya, Carlos Sanchez, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-57.

Namun, para pemain Kolombia tetap tampil semangat. Pada sisa waktu pertandingan, mereka berupaya keras untuk melakukan serangan terhadap pertahanan Cile.

Untuk menambah daya gedor, Kolombia juga mengganti Cuadrado dengan Carlos Bacca pada menit ke-80. Kendati begitu, strategi tersebut tidak membuahkan hasil bagi Kolombia.

Hingga wasit mengakhiri laga, kedudukan 2-0 untuk Cile tetap tak berubah. Cile pun berhak melaju ke babak final, sedangkan Kolombia akan memperebutkan peringkat ketiga turnamen dengan melawan Amerika Serikat.

Laga final antara Cile dan Argentina akan dilangsungkan di MetLife Stadium, East Rutherford, pada Senin (27/6/2016) pagi WIB.

Adapun laga perebutan tempat ketiga bakal digelar di University of Phoenix Stadium, Glendale, pada Minggu (26/6/2016) pagi WIB.

Kolombia 0-2 Cile (Charles Aranguiz 7', Jose Fuenzalida 11')

Susunan Pemain

Kolombia (4-2-3-1): 1-David Ospina; 4-Santiago Arias, 2-Cristian Zapata, 22-Jeison Murillo, 18-Frank Fabra (13-Sebastian Perez 73'); 16-Daniel Torres, 6-Carlos Sanchez; 11-Juan Cuadrado (7-Carlos Bacca 80'), 8-Edwin Cardona (21-Marlos Moreno 46'), 10-James Rodriguez; 9-Roger Martinez
Pelatih: Jose Pekerman (Argentina)

Cile (4-3-3): 1-Claudio Bravo; 15-Jean Beausejour, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 4-Mauricio Isla; 10-Pablo Hernandez (13-Eric Pulgar 30'), 5-Francisco Silva, 20-Charles Aranguiz; 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas, 6-Jose Fuenzalida (22-Edson Puch 75')
Pelatih: Juan Antonio Pizzi (Spanyol)

Wasit: Joe Aguilar (El Salvador)