Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pique Yakin Pertahanan Menjadi Kunci Spanyol untuk Juara Lagi

Kompas.com - 21/06/2016, 21:02 WIB

KOMPAS.com - Bek tengah tim nasional Spanyol, Gerard Pique, merasa yakin pertahanan bisa menjadi kunci negaranya meraih gelar Piala Eropa 2016. Pemain FC Barcelona ini pun berharap La Furia Roja, julukan Spanyol, bisa terus menjaga clean sheet.

Spanyol akan menghadapi Kroasia pada laga terakhir penyisihan Grup D di Bordeux pada Selasa (21/6/2016). Sang juara bertahan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, tetapi hasil pertandingan ini ikut memengaruhi posisi Pique dan kawan-kawan pada klasemen akhir. Jika kalah, maka Kroasia akan menggeser Spanyol, yang menang atas Ceko dan Turki pada laga sebelumnya, dari puncak.

"Jelas bahwa kami merupakan tim yang sangat menyerang tetapi kami juga sangat terorganisir di sektor belakang. Dengan para pemain seperti Sergio Ramos dan Sergio Busquets, begitu juga penjaga gawang," ujar Pique dalam jumpa pers.

"Sebelumnya kami memiliki penjaga gawang Iker Casillas dan sekarang David de Gea. Mereka pada dasarnya merupakan pilar kami untuk memperlihatkan level pertahanan dalam beberapa kejuaraan terakhir, kecuali pada Piala Dunia 2014."

Memang, Spanyol tampil sangat impresif dengan menjuarai Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012. Sayang, pada Piala Dunia 2014 di Brasil, La Furia Roja bermain sangat buruk sehingga langsung tersingkir pada fase grup.

Nah, pada Piala Eropa 2016 di Prancis ini, Spanyol kembali memperlihatkan performa yang menjanjikan karena sudah mendulang empat gol dan belum kebobolan. Mereka pun terus menjaga asa mencetak hat-trick juara Piala Eropa.

Menjelang pertandingan melawan Kroasia, Pique berharap para pendukung lawan tidak mengulangi kejadian saat melawan Ceko. Kala itu, fans Kroasia melempar cerawat ke dalam lapangan, yang memaksa laga sempat terhenti. Padahal saat itu Kroasia tengah memimpin 2-1, sebelum Ceko menambah satu gol lewat penalti saat injury time.

"Kami memahami bahwa sepak bola merupakan tontonan bagi para penggemar dan kami tidak bisa menerima kekerasan seperti itu," ujar mantan pemain Manchester United tersebut.

"Saya berharap mereka menghormati permainan, para pemain dan semua suporter yang datang untuk menyaksikan dan menikmati sepak bola."

"Anda harus memikirkan tentang keluarga dan anak-anak, sehingga insiden tidak bolah terulang lagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com