Atep Ingin Bikin Stadion GBLA Angker bagi Lawan

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mencatat kemenangan kedua di TSC 2016 saat menundukkan Mitra Kukar 2-1, Sabtu (18/6/2016). Tiga poin itu menjadi spesial lantaran terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang untuk kali pertama digunakan dalam event resmi.

Kapten Persib, Atep, menjadi aktor kemenangan Maung Bandung, julukan Persib. Sontekannya pada awal pertandingan membuat motivasi anak-anak asuhan Herrie 'Jose' Setiawan itu kian meningkat.

Persib pun mencetak gol tambahan melalui Robertino Pugliara pada menit-menit akhir babak pertama. Mitra Kukar hanya bisa membalas satu gol melalui Marlon Da Silva pada babak kedua. 

Maung Bandung pun mengamankan tiga poin pertamanya di GBLA. 

Atep mengaku ingin membuat stadion GBLA dianggap angker oleh tim lawan. Karena itu, kemenangan demi kemenangan menjadi harga mati agar stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu ditakuti kubu tamu.

"Main di stadion baru, auranya berbeda. Kami main di stadion besar seperti GBLA tentu bikin semangat jadi lebih baik. Walaupun rumput sedikit tebal, bukan masalah. Hanya, kami harus adapasi karena ingin stadion ini angker bagi lawan," ucap Atep, seusai laga.

Dia mengaku, para rekan setimnya sempat mendapat tekanan tinggi dari bobotoh yang menuntuk perbaikan performa. Selain dituntut menang, Persib mesti memberikan kesan positif di Stadion GBLA.

"Terus terang masih ada beban, tetapi keinginan untuk menang lebih besar. Kami ingin bangkit dan buktikan bahwa mampu menang walaupun dengan pelatih (sementara) sekarang. Kemenangan ini penting bagi kami untuk tingkatkan rasa percaya diri. Saya tahu tekanan cukup besar," ucapnya.

Setelah sempat mendapat kecaman dari bobotoh, kemenangan tersebut, kata Atep, membuat kondisi ruang ganti Persib lebih cair.

"Saya optimistis semua pemain ingin berubah dan ingin bangkit dan suasana latihan juga berbeda. Ketika ditangani Pak Herrie, ada rasa gembira dan keluar dari tekanan," tutur Atep.