Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan dan Keberhasilan Ronaldo dalam Eksekusi Penalti

Kompas.com - 19/06/2016, 14:29 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sky Sports

PARIS, KOMPAS.com - Periode 2015-2016 menjadi masa terkelam Cristiano Ronaldo dalam mengeksekusi penalti. Pada rentang waktu tersebut, Ronaldo sudah lima kali gagal menjadi eksekutor.

Kegagalan terakhir Ronaldo menjadi eksekutor terjadi saat dirinya memperkuat Portugal pada laga Grup F Piala Eropa 2016 kontra Austria, di Parc des Princes, Paris, Sabtu (18/6/2016) waktu setempat.

Pada pertandingan itu, Portugal mendapatkan hadiah penalti setelah Ronaldo dilanggar di kotak terlarang. Namun, Ronaldo yang dipilih sebagai penendang, tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Sepakan penalti Ronaldo hanya mengenai tiang gawang sebelah kanan Austria. Portugal pun terpaksa menerima hasil imbang yang kedua secara beruntun di Piala Eropa 2016.

Dengan demikian, sepanjang 2015-2016, Ronaldo sudah lima kali gagal penalti dari 13 kesempatan, baik saat memperkuat Real Madrid atau Portugal.

Jumlah itu juga termasuk penalti Ronaldo saat drama adu penalti laga final Liga Champions kontra Atletico Madrid, di Stadion San Siro, Milan, pada 28 Mei 2016.

Catatan penalti tersebut merupakan yang terburuk bagi Ronaldo dalam waktu semusim.

Persentase keberhasilan penalti Ronaldo pada 2015-2016 hanya 61,5 persen, alias paling rendah dalam kariernya sejak 2005-2006.

Berikut ini adalah catatan penalti Ronaldo sejak 2005-2006:

2015-2016
Penalti sukses: 8
Penalti gagal: 5
Rata-rata keberhasilan: 61,5 persen

2014-2015
Penalti sukses: 14
Penalti gagal: 3
Rata-rata keberhasilan: 82,2 persen

2013-2014
Penalti sukses: 10
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 90,2 persen

2012-2013
Penalti sukses: 7
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan 87,5 persen

2011-2012
Penalti sukses: 15
Penalti gagal: 2
Rata-rata keberhasilan: 88,2 persen

2010-2011
Penalti sukses: 9
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com