KOMPAS.com - Penyerang timnas Perancis, Antoine Griezmann,menyampaikan pernyataan kocak. Dia menyebut dirinya bakal bertambah 5 sentimeter (cm) jika bisa mengalahkan Spanyol pada ajang Piala Eropa 2016.
Perancis sudah pasti lolos ke babak 16 besar setelah meraih dua kemenangan beruntun. Kini mereka tinggal melakoni satu laga penyisihan Grup A melawan Swiss di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (19/6/2016).
Hasil melawan Swiss tak lagi memengaruhi langkah Perancis ke fase knock-out. Meskipun demikian, kekalahan dari Swiss bisa membuka peluang Griezmann dkk bertemu Spanyol pada perempat final (andai Spanyol juara Grup D).
Nah, soal pertemuan dengan Spanyol ini yang membuat Griezmann cukup galau. Ujung tombak Atletico Madrid ini mengaku konsentrasinya akan terbelah jika harus melawan La Furia Roja.
Apa penyebabnya? Perancis adalah tanah kelahiran Griezmann tetapi Spanyol merupakan tempat dia berkarya dalam setiap musimnya.
Bahkan, Griezmann sudah akrab dengan Negeri Matador sejak 11 tahun yang lalu, ketika dirinya pindah ke San Sebastian untuk bergabung dengan Real Sociedad. Setelah itu, pesepak bola berusia 25 tahun ini bergabung dengan Atletico pada 28 Juli 2014.
"Saya selalu ingin bermain untuk Les Bleus karena saya lahir di Prancis dan dibesarkan dengan menonton pemain-pemain seperti Zinedine Zidane dan Thierry Henry ketika menjuarai Piala Dunia 1998," kata Griezmann kepada Le Parisien.
"Jadi, mimpi saya adalah mengulangi itu dengan kostum Prancis," ucapnya lagi.
Uniknya, Griezmann mengaku tinggi badannya akan bertambah jika sanggup membungkam Spanyol pada ajang Piala Eropa.
"Jika Spanyol mengalahkan kami, saya tidak hanya kecewa, tetapi saya akan ditertawakan ketika kembali ke Atletico," ujar pemain yang mengantarkan Prancis menjadi kampiun Piala Eropa U-19 pada 2010 itu.
"Akan tetapi, kalau saya menang, saya akan kembali ke Spanyol dengan merasa lebih tinggi lima sentimeter," tuturnya lagi.
Apakah Griezmann akan ditertawakan atau justru "melayang" karena dibanjiri pujian? Semuanya akan terjawab pada Juli nanti.
Jika Perancis dan Spanyol sama-sama berstatus juara grup, maka mereka terhindar dari pertemuan dini karena hanya akan bertarung pada partai final. Tetapi jika salah satunya menjadi runner-up, maka pertarungan dua negara ini bisa terjadi lebih awal. (Septian Tambunan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.