PARIS, KOMPAS.com - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, tidak peduli dengan kritik mantan pemainnya, Michael Ballack. Loew hanya ingin fokus membawa Jerman lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Ballack mengatakan bahwa tim Jerman kurang berkarakter dan kurang fokus mencetak gol. Mantan bintang Bayern Muenchen dan timnas Jerman ini menganggap para pemain hanya memikirkan cara bermain indah.
Namun Loew tak terlalu memikirkan soal pernyataan tersebut. Dia juga mengaku sudah biasa mendapat kritik seperti itu.
"Dua tahun lalu sebelum Piala Dunia 2014, saya juga mendapat kritik dari orang-orang. Setelah kami juara, semua pun berubah. Sekarang pun demikian," kata Loew.
Ballack bukan satu-satunya yang mengkritik kinerja para pemain di lini depan Die Mannschaft. Bek tengah Jerome Boateng pun mengatakan rekan-rekannya harus bisa memanfaatkan peluang yang ada jika ingin lolos.
Namun, Loew tidak sependapat dengan anggapan tersebut. Menurut Loew, penyebab skuatnya hanya bermain 0-0 adalah karena gaya main yang tidak cocok untuk membongkar lini belakang Polandia.
"Kami kurang banyak berlari ke kotak penalti dan menekan lawan. Tidak cukup banyak pemain Jerman berada di sana untuk membongkar pertahanan lawan. Namun, lini depan kami tidak punya masalah produktivitas," kata Loew.
Dia pun memuji kinerja para gelandangnya, seperti Thomas Mueller dan Mario Goetze yang diplot sebagai false nine. Dua nama ini sempat menjadi sorotan karena belum mencetak gol pada dua pertandingan Jerman di Grup C.
"Saya cukup puas dengan Goetze. Dia banyak bergerak dan bekerja keras meski jarang mendapatkan peluang. Tentang Mueller, tentu semua khawatir dia belum mencetak gol, tetapi pada laga melawan Polandia kans kami memang tidak banyak. Jika kami bermain dengan baik, gol Mueller tinggal menunggu waktu," tutur Loew.
Jerman hanya butuh hasil seri melawan Irlandia Utara pada laga terakhir Grup C, Selasa (21/6/2016) untuk lolos ke babak 16 Besar. Namun, jika ingin mengunci posisi juara grup, Mueller dkk wajib meraih tiga poin. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.