KOMPAS.com - Eks penjaga gawang tim nasional Inggris, Peter Shilton, menyatakan bahwa Joe Hart selaku juniornya tampil buruk pada Piala Eropa 2016.
Pendapat Shilton mengacu pada laga antara Inggris dan Wales di Stade Bollaert-Delelis, Kamis (16/6/2016). Dalam pertandingan tersebut, Hart mengalami kemasukan satu gol dari Gareth Bale.
Bola tembakan Bale sebenarnya tidak terlalu jauh dari jangkauan Hart. Namun, reaksi Hart terlalu lambat sehingga gawangnya bergetar.
"Hart adalah penjaga gawang berpengalaman. Dia adalah orang pertama yang harus mengakui bahwa gol itu sebenarnya bisa diselamatkan dengan mudah," tutur Shilton.
"Dalam pertandingan tersebut, Hart juga mengalami penurunan ketika mengantisipasi umpan silang. Dia tidak menunjukkan konsentrasi sebagaimana mestinya," ucap sang senior.
"Four points is the minimum we deserve."
???? Roy Hodgson on #ENG's #Euro2016 win over #WAL https://t.co/68pf4OWUDO
— England (@England) June 17, 2016
Kemasukan ini menjadi kali kedua untuk Hart sepanjang turnamen. Pada laga pertama, dia gagal mengantisipasi gol tandukan Vasil Berezutski saat melawan Rusia, Sabtu (11/6/2016).
Shilton pun mengimbau pelatih Roy Hodgson agar menggusur Hart dari tim inti apabila kembali mengalami kemasukan akibat sikap ceroboh.
Selain Hart, Hodgson masih memiliki Fraser Forster dan Tom Heaton untuk opsi di bawah mistar.
"Apabila ada kesalahan buruk dari Hart lagi, Hodgson harus menimbang ulang. Tidak ada jaminan tempat untuk pemain, meskipun Hart menjadi nama pertama yang disertakan ketika menentukan tim," kata Shilton.
Berikutnya, Inggris akan melawan Slovakia pada partai pamungkas grup di Stadion Geoffroy-Guichard, Selasa (21/6/2016).