TOULOUSE, KOMPAS.com - Penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berkelakar soal perseteruannya dengan bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup E Piala Eropa 2016 di Stade de Toulouse, Jumat (17/6/2016).
Italia sukses mengalahkan Swedia berkat gol tunggal yang dicetak oleh Eder pada menit ke-88. Hasil itu pun meloloskan Italia ke babak 16 besar.
Selain gol Eder, pertandingan tersebut juga menyajikan hal yang cukup menarik perhatian, yakni rivalitas antara Ibrahimovic dan Chiellini.
Zlatan Ibrahimovic #SWE vs. Giorgio Chiellini #ITA.
A battle for the ages. pic.twitter.com/UM8c0d8riG
— Squawka News (@SquawkaNews) June 17, 2016
Kontak fisik keduanya beberapa kali terlihat sepanjang pertandingan. Ibrahimovic juga sempat kesal setelah Chiellini melakukan pelanggaran terhadap pemain Swedia lainnya, John Guidetti.
Namun, seusai laga, Ibrahimovic mengaku bahwa perseteruannya dengan Chiellini tak berlanjut hingga ke luar lapangan.
"Semuanya baik-baik saja. Jika terjadi pertengkaran sungguhan, dia (Chiellini) akan berada di rumah sakit," ujar Ibrahimovic berseloroh, seperti dilansir Football Italia.
Penjagaan Chiellini dan para bek Italia terhadap Ibrahimovic memang tergolong ketat.
Situasi itu dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat Swedia sama sekali tak bisa mencatatkan tendangan tepat sasaran.
Chiellini: 2 tackles, 3 clearances, 5 balls recovered ????#EURO2016 #ITASWE pic.twitter.com/UUAjVU1cia
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 17, 2016
"Dalam sepak bola, Anda harus berkonsentrasi selama 90 menit. Jika tidak, Anda akan dihukum oleh tim seperti Italia, dan itulah yang terjadi pada hari ini," kata Ibrahimovic.
Bukan kali ini saja Ibrahimovic "bergesekan" dengan Chiellini. Saat Ibrahimovic masih membela Internazionale Milan dan AC Milan, Chiellini sering meladeninya secara sengit.
Setiap kali bertemu, Chiellini dan Ibrahimovic kerap terlibat friksi dan adu fisik. Kisah mereka pun sempat menjadi sorotan.
Chiellini dan Ibrahimovic sebenarnya pernah sama-sama tergabung di Juventus. Namun, saat Juventus tersangkut kasus Calciopoli dan terdegradasi ke Serie B pada 2006, kedua pemain berpisah.
Chiellini memutuskan tetap bertahan dengan harapan membawa Juventus kembali ke Serie A pada musim selanjutnya.
Adapun Ibrahimovic justru "berkhianat" dengan bergabung ke rival utama Juventus, yakni Inter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.