Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Irlandia Utara Tewas Terjatuh dari Ketinggian 8 Meter

Kompas.com - 13/06/2016, 15:49 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber The Local

NICE, KOMPAS.com - Seorang suporter Irlandia Utara dilaporkan tewas akibat terjatuh dari dinding pembatas setinggi delapan meter yang ada di pinggir laut Nice, Perancis.

Insiden terjadi usai laga kekalahan 0-1 Irlandia Utara dari Polandia, yang digelar di Stadion Allianz Riviera, Nice, pada Minggu (12/6/2016) waktu setempat.

Menurut penuturan juru bicara kepolisian setempat, tewasnya sang suporter murni karena kecelakaan. Diperkirakan korban terjatuh dalam kondisi mabuk pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

"Dia menaiki dinding pembatas dan terjatuh ke pantai dengan posisi kepala yang lebih dulu mendarat," ujar juru bicara kepolisian tersebut, seperti dikutip dari The Local, Senin (13/6/2016).

Hingga sejauh ini, identitas lengkap jenazah suporter Irlandia Utara itu belum diketahui. Namun, korban ditengarai telah berusia 25 tahun.

Sebelum pertandingan, tepatnya pada Sabtu (11/6/2016) waktu setempat, suporter Irlandia Utara kabarnya mendapatkan serangan dari sekelompok pemuda lokal di Nice.

Pertikaian di antara kedua belah pihak pun tak terhindarkan.

Berdasarkan laporan kepolisian setempat, kejadian itu menyebabkan tujuh orang mengalami luka, termasuk satu orang dengan cedera serius di bagian kepala.

Berbagai peristiwa itu membuat pemerintah setempat berencana menetapkan aturan ketat terkait penjualan alkohol.

Bahkan, Kementerian Dalam Negeri Perancis mengizinkan kepolisian untuk melarang penjualan alkohol di sekitar stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber The Local


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com