MARSEILLE, KOMPAS.com - Pelatih Inggris, Roy Hodgson, tidak cuma dikritik karena hasil imbang kontra Rusia, Sabtu (11/6/2016), tetapi juga lantaran putusannya dalam pertandingan itu.
Salah satunya adalah penunjukan Harry Kane sebagai eksekutor sepak pojok. Sebanyak 6 kali, pemain bernomor 9 itu melepaskan umpan dari sudut lapangan pada paruh pertama.
6 - #ENG's six corners is already the most for a team in a match at #Euro2016. Kaned.
— OptaJoe (@OptaJoe) June 11, 2016
Di Tottenham Hotspur, tugas tersebut jarang diemban oleh Kane. Dia lebih identik dengan predikat penyambut ketimbang pelepas servis.
Terlihat janggal pula karena Inggris sebenarnya masih memiliki Wayne Rooney, James Milner, dan Dele Alli. Ketiganya fasih menjalani tugas sebagai eksekutor di level klub.
Oleh karenanya, Alan Shearer sempat melantunkan kicauan bernada skeptis di Twitter saat pertandingan berlangsung.
Jauh sebelum Kane, kostum nomor 9 Inggris identik dengan Shearer. Nama terakhir mencetak 30 gol dalam kurun delapan tahun membela The Three Lions.
"Saya harus mengatakan, apabila pelatih menginstruksikan untuk mengambil sepak pojok, saya bakal menjawab, 'Silakan minta pemain lain'," tulis Shearer.
Tidaklah mengherankan apabila kritik mengiringi sepak pojok Kane. Hasilnya masih jauh dari kata memuaskan. Hanya dua sepak pojok Kane berbuah peluang, yaitu pada menit ke-7 dan ke-12.
Skenarionya pun berulang. Bola dari sepak pojok dipantulkan dengan kepala Gary Cahill, lalu disambut oleh Dele Alli. Hal ini terjadi pada menit ke-7 dan ke-33.
Harry Kane has completed 2 of his 5 corners so far. Although one did make it to the other side of the pitch... pic.twitter.com/0APBdzfvuH
— Squawka Football (@Squawka) June 11, 2016
Repetisi ini sekaligus menunjukkan bahwa Hodgson sudah sering mengasahnya pada sesi latihan dan partai pemanasan menjelang turnamen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.