LILLE, KOMPAS.com - Sebuah hal lumrah apabila bursa taruhan mengunggulkan bintang Jerman, Thomas Mueller, untuk menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Eropa 2016.
Berkat catatan 9 gol pada kualifikasi, Mueller cuma kalah dari Zlatan Ibrahimovic dan Robert Lewandowski. Muller bisa saja mengungguli kedua kompetitornya pada putaran final mengingat peluang Jerman melangkah lebih jauh.
Baca juga:
Eropa Unggulkan Ronaldo, Asia Condong ke Mueller
Hanya, fakta sejarah menghadang Mueller. Dia belum pernah menggetarkan gawang lawan khusus pertandingan putaran final Piala Eropa.
Apabila dijabarkan, Mueller sudah melalui 306 menit putaran final yang terbagi dalam lima partai. Seluruhnya dilakoni dia pada edisi 2012.
Jerman berhasil menembus semifinal, tetapi Mueller gagal berkontribusi baik melalui gol maupun assist.
Catatan tersebut tentu mencerminkan grafik menurun dari Mueller. Sebab, pada Piala Dunia dua tahun sebelumnya, dia meraih penghargaan Golden Boot berkat sumbangan 4 gol dan 3 assist.
Khusus Piala Dunia, sinar Mueller juga lebih cerah. Sepuluh dari 32 golnya untuk Jerman tercipta pada putaran final turnamen tersebut. Rapor tersebut sekaligus menghadirkan predikat spesialis turnamen untuk Mueller.
32 - Thomas Müller has scored his 32nd goal for the @DFB_Team, thus pulling level with Klaus Fischer. Poacher. #GERHUN
— OptaFranz (@OptaFranz) June 4, 2016
Sebuah tantangan bagi Mueller untuk mempertahankan status tersebut di Perancis sekaligus menghapus tabunya dalam putaran final.
Syaratnya, dia tentu harus membobol gawang Ukraina pada partai pertama Piala Eropa Grup C di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (12/6/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Toller Empfang am Hotel in Lille #DieMannschaft #JederFuerJeden #EURO2016 pic.twitter.com/SqhatxUBaP
— Die Mannschaft (@DFB_Team) June 11, 2016