Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Kalahkan Juara Bertahan Copa America

Kompas.com - 07/06/2016, 11:05 WIB

SANTA CLARA, KOMPAS.com — Argentina memulai langkah di Copa America Centenario dengan meraih kemenangan 2-1 atas juara bertahan Cile, Senin (6/6/2016) atau Selasa pagi WIB.

Dua gol kemenangan Argentina pada pertandingan di Stadion Levi's itu tercipta pada babak kedua melalui tendangan Angel Di Maria (51') dan Ever Banega (59'). Gol balasan Cile dibukukan oleh Jose Fuenzalida pada pengujung laga. 

Pertandingan ini merupakan ulangan final Copa America 2015. Ketika itu, Cile yang bertindak sebagai tuan rumah untuk kali pertama menjadi juara setelah menang adu penalti atas Argentina.

Sebelas bulan berselang, Argentina berkesempatan untuk membalas kekalahan. Namun, usaha mereka mendapatkan perlawanan alot dari Cile yang tampil penuh semangat.

Tim Tango, julukan Argentina, memang kalah dari segi penguasaan bola, 45 persen berbanding 55 persen milik Cile. Namun, soal peluang, Argentina lebih menonjol. 

Berdasarkan statistik ESPN, Argentina melepaskan 17 tembakan berbanding 9 milik Cile. 

Baru pada babak kedua, Argentina bisa memecah kebuntuan. Enam menit babak kedua berjalan, Di Maria membuka skor kemenangan Argentina seusai menerima umpan terobosan dari Banega.

Delapan menit berselang, giliran Banega yang mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, giliran dia diumpan oleh Di Maria.

Argentina terus menekan pertahanan Cile. Namun, justru Cile yang bisa mencetak gol hiburan pada masa injury time melalui pemain pengganti, Jose Jose Fuenzalida. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Argentina atas Cile.

Argentina 2-1 Cile (Angel Di Maria 51', Ever Banega 59' ; Jose Fuenzalida 90')

Susunan pemain

Argentina: 1-Sergio Romero, 13-Ramiro Funes Mori, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo, 4-Gabriel Mercado, 19-Ever Banega, 14-Javier Mascherano, 8-Augusto Fernandez, 9-Gonzalo Higuain (11-Sergio Aguero 74'), 7-Angel Di Maria (18-Erik Lamela 80'), 20-Nicolas Gaitan (5-Matias Kranevitter 87') 

Pelatih: Gerardo Martino

Cile: 1-Claudio Bravo, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 2-Eugenio Mena (19-Fabian Orellana 54'), 4-Mauricio Isla, 21-Marcelo Diaz, 8-Arturo Vidal, 20-Charles Aranguiz (6-Jose Jose Fuenzalida 82'), 11-Eduardo Vargas (9-Mauricio Pinilla 68'), 15-Jean Beausejour, 7-Alexis Sanchez

Pelatih: Juan Antonio Pizzi

Wasit: Daniel Fedorczuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com