GLENDALE, KOMPAS.com - Kekalahan 1-3 dari Meksiko di Stadion Phoenix, Minggu (5/6/2016), tidak mengurangi keyakinan pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, untuk menjuarai Copa America 2016.
Dengan hasil ini, Uruguay terbenam di dasar klasemen Grup B. Mereka kalah selisih gol dari Jamaika, yang takluk dari Venezuela pada hari yang sama.
Tabarez melihat timnya masih mampu lolos ke fase gugur dan bahkan meraih gelar.
"Selalu ada kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola. Kami sedang dalam posisi sulit, tetapi banyak tim kalah pada laga pertama dan mampu menjadi juara di akhir turnamen," ucap Tabarez kepada Tyc Sports.
"Meksiko memang layak menang. Tiada hal lebih baik daripada mengatasi keadaan sulit dengan hasil yang bagus nanti," ujar Tabarez lagi.
Back-to-back goals for Mexico in the 85' and 92' lead #ElTri to victory over @Uruguay! #MEXvURU #Copa100 pic.twitter.com/IU15tHbiHF
— Copa América 2016 (@CA2016) June 6, 2016
Patokan terdekat asumsi Tabarez barangkali ialah kiprah Uruguay pada Copa America 2011 di Argentina. Ketika itu, tim beralias La Celeste (Biru Langit) melakoni start yang pas-pasan.
Uruguay cuma meraup hasil imbang pada dua partai pertama fase grup (vs Peru 1-1, vs Cile 1-1). Kemenangan tipis 1-0 atas Meksiko pada laga ketiga meloloskan Celeste ke perempat final hingga finis sebagai juara. (Berry Bagja)